5 Tips Untuk Tetap Aman Di Jaringan WiFi Publik

Koneksi Wi-Fi gratis dapat ditemukan hampir di mana saja saat ini. WiFi gratis, jelas, adalah hal yang baik bagi ratusan dan ribuan orang di seluruh dunia yang membutuhkan Wi-Fi publik untuk mengakses internet. Tetapi Wifi publik juga membawa dampak negatif. Banyak orang yang masih beranggapan bahwa mereka masih tetap aman di jaringan Wifi publik. Mereka berpikir bahwa WiFi publik memiliki kata sandi, maka itu aman. Ternyata semua itu salah.

Faktanya bahwa WiFi publik selalu terbuka, membuatnya menjadi sasaran empuk bagi peretas untuk mengakses informasi yang dikirimkan kepada mereka. Kerentanan WiFi berlaku untuk setiap jaringan publik di mana pun kalian terhubung, apakah itu di warung kopi favorit kalian, hotel, bandara, di transportasi umum, atau di mana saja.

Baca Juga: Perbedaan Keamanan WIFI WEP, WPA, Dan WPA2

Tetapi jangan khawatir kali ini admin akan memberikan sebuah tips untuk membantu kalian tetap terlindungi saat menggunakan jaringan WiFi publik apa pun.

Cara Tetap Aman Di Jaringan Wi-Fi Publik

1. Hanya Terhubung Ke Jaringan Yang Dikenal Atau Diverifikasi

Salah satu cara termudah bagi peretas untuk mencuri informasi kalian adalah dengan membuat WiFi publik untuk kalian sambungkan. Membuat sarana WiFi publik yang yang WiFi adalah dalam kontrol total dari segala sesuatu yang kalian berbagi pada jaringan dan sistem. WiFi juga akan tahu kepada siapa kalian berbagi informasi.

Sebelum menghubungkan ke WiFi publik, verifikasi SSID atau nama jaringan Wi-Fi. Yang terbaik untuk memastikan kalian hanya terhubung ke jaringan yang telah kalian sambungkan sebelumnya. Kalian perlu memastikan bahwa kalian memeriksa nama WiFi dengan benar untuk memastikan bahwa nama itu sama dengan yang kalian verifikasi dari orang lain yang kalian kenal, dan bukan Wifi yang SSID-nya serupa seperti “monitortekn0”, bukan “monitortekno.”

Selalu pastikan bahwa kalian mematikan preferensi berbagi kalian setiap kali kalian terhubung ke WiFi publik. Preferensi berbagi kalian harus selalu dimatikan kecuali kalian perlu berbagi sesuatu dengan teman.

2. Gunakan VPN

Oke, bagi mereka yang tidak tahu arti VPN, VPN adalah singkatan dari Virtual Private Network. Apa yang dilakukan VPN adalah membantu mengenkripsi (mengamankan) data apa pun yang kalian kirim melalui jaringan, dengan menggunakan tunnel atau terowongan yang dilindungi antara klien dan server.

Di rumah atau kantor, data kalian berpindah dari browser kalian (ponsel atau komputer) ke server online (perusahaan yang kalian coba sambungkan). Dengan WiFi publik, server menggunakan WiFi publik. Dengan VPN, kalian akan masuk ke ponsel atau komputer kalian dan sinyal kalian pergi dari komputer kalian melalui tunnel yang dilindungi (VPN), dan kemudian ke server yang terhubung dengan kalian.

Baca Juga: Apa Itu VPN Dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Selain memastikan bahwa informasi kalian dijamin dengan penggunaan enkripsi, menggunakan VPN juga memastikan bahwa alamat IP kalian (Protokol Internet) ditutupi dengan IP-nya sendiri. Karena IP kalian disamarkan, itu membuat lebih sulit bagi siapa pun yang mengintip di jaringan untuk menemukan lokasi kalian. Namun, kalian harus memahami bahwa meskipun kalian bisa mendapatkan VPN gratis yang akan bekerja untuk kalian, klien VPN terbaik dan paling aman adalah yang berbayar.

3. Hanya Kunjungi Situs Dengan HTTPS.

Jika karena alasan tertentu kalian tidak dapat memiliki akses ke layanan VPN. Kalian harus memastikan bahwa kalian hanya mengunjungi situs web yang memiliki URL yang dimulai dengan HTTPS. Https penting karena setidaknya membantu memastikan bahwa informasi apa pun yang kalian kirimkan antara browser kalian dan server yang terhubung akan dienkripsi.

Kalien dapat dengan mudah mengetahui apakah situs web aman dengan melihat bagian atas tab browser kalian untuk simbol Gembok yang menunjukkan bahwa situs web itu aman. Kalian juga dapat mengklik pada simbol gembok untuk memeriksa apakah sertifikat SSL berasal dari otoritas sertifikat.

Situs web dengan SSL dapat dianggap aman, setidaknya dalam hal menjadi bukti gangguan sehubungan dengan keamanan informasi yang dikirim melalui jaringan, melalui situs web.

4. Selalu Aktifkan Firewall Kalian

Firewall kadang-kadang bisa mengganggu. Sebenarnya, jika kalian terbiasa terhubung ke WiFi publik setiap saat, kalian mungkin ingin tetap mengaktifkan Firewall itu. Sebuah firewall dapat membantu mencegah informasi kalian dari yang dicuri oleh hacker jika mereka akhirnya memiliki akses tidak sah ke komputer kalian melalui WiFi publik.

Karena firewall bertindak sebagai dinding yang mencegah perangkat kalian diserang oleh malware berbasis data. Pada dasarnya, Firewall bertindak sebagai petugas keamanan yang memeriksa setiap data yang datang ke perangkat kalian melalui jaringan untuk memastikan keamanannya. Firewall akan mencegah serangan malware sebelum dimulai. Kalian dapat dengan mudah mencari “Firewall” di menu Start Windows kalian untuk mengaktifkannya.

5. Jangan Berbagi Informasi Sensitif

Berbagi informasi sensitif bisa sangat menggoda untuk dilakukan, tetapi kalian harus menghindarinya. Jangan membawa transaksi atau operasi kalian di internet yang mengharuskan kalian memberikan informasi sensitif tentang kalian saat menggunakan jaringan publik.

Baca Juga: 5 Panduan Gratis Untuk Memahami Keamanan Digital

Alasan kalian tidak menyimpan informasi sensitif di ponsel atau komputer kalian adalah karena kalian tidak bisa merasa aman ketika harus berbagi informasi pribadi kalian di internet. Jika kalian benar-benar perlu berbagi informasi pribadi, tunggulah sampai kalian kembali ke kantor atau rumah, tempat kalian memiliki akses ke jaringan pribadi.

Kesimpulan

Jadi itulah tips untuk Tetap Aman Di Jaringan WiFi Publik?  Jika karena alasan tertentu kalian masih perlu membagikan informasi pribadi saat berada di ruang publik, pastikan kalian meminta teman kalian untuk menyalakan hotspot selulernya. Kemudian kalian hubungkan ke hotspot seluler teman kalian sendiri mungkin akan memakan waktu beberapa menit, dan setelah selesai, kalian dapat dengan mudah beralih kembali ke WiFi umum.