Di MikroTik ada berbagai macam protokol routing yang bisa kita gunakan, salah satunya adalah MME (Mesh Made Easy) yang cocok untuk routing tingkat IP dalam jaringan mesh nirkabel. Pada artikel kali ini admin akan menjelaskan cara konfigurasi routing MME di MikroTik.
Baca Juga: Cara Konfigurasi Routing OSPF Di MikroTik
DAFTAR ISI
Apa Itu MME?
MME adalah singkatan dari Mesh Made Easy yang merupakan protokol routing yang terdapat pada Mikrotik. Biasanya digunakan untuk routing dalam jaringan wireless mesh. Penambahan protokol MME pada Mikrotik didasarkan pada metode B.A.T.M.A.N (Better Approach To Mobile Ad-hoc Networking).
MME bekerja dengan cara mengririmkan pesan broadcast yang disebut sebagai pesan Originator. Pesan tersebut berisi informasi routing berupa IP address router pengirim pesan (originator) dan daftar prefix network yang ada didalam jaringan mesh.
Jika sebuah perangkat menerima pesan originator yang belum pernah diterima sebelumnya, maka perangkat tersebut akan melakukan broadcast ulang. MME adalah salah satu protocol routing yang termasuk IGRP (Interior Gateway Routing Protocol) yang memang diperentukan untuk network yang bersifat mesh, dan cocok untuk jaringan wireless. MME juga berguna untuk mendistribusikan routing IP di jaringan Wireless Mesh
Cara Kerja MME
MME bekerja dengan melakukan broadcast Originator Message secara tetap ke semua perangkat yang terhubung. Originator Message ini berisi informasi routing dari router asal (Router Originator) dan juga bisa ditambahkan dengan prefix routing tertentu jika ada advertise.
Ketika sebuah perangkat menerima Originator message yang belum pernah diterima sebelumnya, maka perangkat tersebut akan melakukan re-broadcast ke perangkat yang lain.
Tidak seperti protocol routing lainnya, MME tidak melakukan kalkulasi tabel routing atau kalkulasi topologi tertentu, tetapi hanya memantau packet yang diterima dan juga urutannya dimana hal ini berguna untuk mengetahui paket yang loss. Dengan data yang diperoleh dari originator-originator yang ada di mesh, maka MME bisa menentukan jalur gateway terbaik.
Baca Juga: Cara Konfigurasi Routing RIP Pada MikroTik
Kelebihan MME
Salah satu kelebihan protokol MME adalah bisa mengetahui secara tepat topologi dari jaringan mesh yang sifatnya dinamis yang sering berganti posisi. Ketika terjadi perubahan topologi, ini akan memicu perubahan semua tabel routing di semua perangkat. Untuk embeded system seperti routerboard, perubahan routing secara sekaligus dapat memakan banyak resource CPU. Untuk mencegah hal itu terjadi, maka MME hanya akan merespon perubahan single-hop neighbour dari jalur routing ke tujuan ip tertentu dan menghindari adanya kalkulasi tabel routing.
Konfigurasi Routing MME Di MikroTik
Setelah kalian mengetahui penjelasan singkat mengenai MME. Langsung saja masuk kita coba melakukan konfigurasi routing MME di MikroTik.
1. Hal pertama yang harus dilakukan sebelum melakukan konfigurasi routing MME di MikroTik adalah membuat topologi terlebih dahulu. Kalian bisa melihat topologi seperti gambar dibawah ini.
MiktoTik1:
- Ether1 = 12.12.12.1
MikroTik2:
- Ether1 =12.12.12.2
- Ether2 =23.23.23.2
MiktoTik3:
- Ether1 = 23.23.23.1
2. Lakukan settings atau konfigurasi IP address pada setiap Router MikroTik.
Router1:
[admin@Mikrotik] > system identity set name=Router1 [admin@Router1] > ip address add address=12.12.12.1/24 interface=ether1
Router2:
[admin@Mikrotik] > system identity set name=Router2 [admin@Router2] > ip address add address=12.12.12.2/24 interface=ether1 [admin@Router2] > ip address add address=23.23.23.2/24 interface=ether2
Router3:
[admin@Mikrotik] > system identity set name=Router3 [admin@Router3] > ip address add address=23.23.23.1/24 interface=ether1
Catatan: Jika kalian melakukan konfigurasi berbasis GUI di winbox, kalian bisa melakukan konfigurasi IP address di menu IP > Address lalu klik icon +.
3. Kemudian konfigurasi MME dengan mengaktifkan setiap interface dan network-nya.
Router1:
[admin@Router1] > routing mme interface add interface=ether1 [admin@Router1] > routing mme network add network=12.12.12.0/24
Router2:
[admin@Router2] > routing mme interface add interface=ether1 [admin@Router2] > routing mme interface add interface=ether2 [admin@Router2] > routing mme network add network=12.12.12.0/24 [admin@Router2] > routing mme network add network=23.23.23.0/24
Router3:
[admin@Router3] > routing mme interface add interface=ether1 [admin@Router3] > routing mme network add network=23.23.23.0/24
Catatan: Jika kalian menggunakan GUI, kalian bisa melakukan konfigurasi interface mme di menu IP > Routing > MME lalu pada tab Interface kalik icon +. Sedangkan untuk konfigurasi network mme masih di menu yang sama tetapi klik tab Networks lalu klik icon +.
MME Interface:
MME Networks:
4. Jika sudah kalian bisa mengcek tabel routing-nya dan melakukan ping pada setiap router.
Kesimpulan
Jadi itulah langkah-langkah konfigurasi routing MME di MikroTik, jika kalian lihat konfigurasi MME hampir sama dengan RIP tetapi dalam penggunaannya jaringan MME mirip dengan jaringan BGP, dan berbeda dari jaringan IGP (yaitu RIP dan OSPF). Mereka menentukan jaringan mana yang akan diumumkan melalui MME, bukan jaringan mana yang menjalankan protokol.
Sekian artikel Konfigurasi Routing MME Di MikroTik. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…