Ketika raksasa teknologi dan media sosial dunia beralih ke teknologi cloud, kalian akan sering mendengar istilah “data center”. Mulai dari Google, Facebook, hingga Microsoft, mungkin setiap perusahaan teknologi papan atas membutuhkan dukungan data center. Dalam konteks teknologi modern, dapat dikatakan bahwa tidak mungkin sebuah perusahaan teknologi berfungsi tanpa mereka. Jadi, apa itu data center, dan mengapa itu begitu penting?
Baca Juga: Apa Itu Big Data: Pengertian, Karakteristik, Dan Manfaat
DAFTAR ISI
Apa Itu Data Center?
Data center pada dasarnya adalah komputer besar yang menyimpan dan memproses informasi. Setiap perusahaan atau organisasi yang menangani data penggunanya pasti membutuhkan data center. Dengan kata lain, jika kalian memiliki akun di situs web mana pun, atau jika kalian telah menggunakan internet untuk mencari apa pun, kalian pasti menggunakan sebagian ruang di data center yang terletak di beberapa lokasi di dunia.
Data center biasanya disebut sebagai entitas tunggal, tetapi sebenarnya terdiri dari rak, lemari, kabel, baterai, dan generator cadangan jika terjadi gangguan daya. Karena mereka menyimpan hingga milyaran megawatt informasi, mereka juga memiliki sistem pendingin agar tidak terlalu panas.
Jadi, anggap saja data center sebagai superkomputer yang menyimpan semua informasi online untuk kalian, dan jutaan orang di seluruh dunia.
Bagaimana Sejarah Data Center Ditemukan?
Meskipun data center sedang ramai saat ini, fasilitas fisik ini bukanlah penemuan baru dari abad kedua puluh satu.
Secara umum diyakini bahwa fasilitas pertama yang dapat dianggap sebagai “data center” dibangun pada tahun 1946 di Amerika Serikat. Itu disebut ENIAC (Electronic Numerical Integrator and Computer), dan digunakan oleh militer Amerika Serikat untuk menyimpan kode pertahanan dan informasi penting lainnya. ENIAC sangat besar, luasnya 1.800 kaki persegi, dan beratnya mencapai 30 ton.
Pada 1960-an hingga 70-an ketika komputer komersial mulai mendapatkan popularitas, komputer berukuran besar yang mirip dengan ENIAC mulai muncul di pasaran. Perusahaan IT veteran IBM berada di garis depan infrastruktur semacam itu pada saat itu. Pada tahun 1964, IBM meluncurkan “superkomputer” pertama di dunia yang disebut CDC 6600. Kalau dipikir-pikir, superkomputer ini memiliki semua fitur data center.
Namun baru pada tahun 1990-an istilah “data center” diciptakan. Dengan internet yang dengan cepat mengambil alih dunia, perusahaan IT pada saat itu melihat kebutuhan untuk memindahkan server mereka ke ruang komputer khusus.
Di Mana Data Center Berada?
Data center ada di mana-mana di seluruh dunia, tetapi sebagian besar, jika tidak semuanya, terletak di area yang bebas dari bencana alam. Banyak juga yang berada di dekat sumber listrik yang stabil dan andal, sehingga menjamin konektivitas internet yang lebih baik. Kedekatan juga merupakan aspek penting lainnya: semakin dekat pusat data ke bisnis, semakin cepat kecepatan internet bisnis secara keseluruhan.
Saat mulai menyebar ke luar negeri, perusahaan data center juga mempertimbangkan undang-undang perpajakan suatu negara, biaya air dan listrik, serta risiko geopolitik sebagai faktor penting.
Ketika data center menjadi lebih besar dalam kapasitas penyimpanan, banyak perusahaan juga mulai mempertimbangkan keamanan sebagai salah satu perhatian utama mereka. Ketersediaan keamanan di tempat, seperti kamera pengintai dan personel keamanan, dan keamanan software untuk setiap komponen sekarang sebagian besar tersedia 24/7.
Ada lebih dari 6.000 data center di sekitar 126 negara secara global. Saat ini data center terbesar di dunia berada di negara Amerika Serikat, memiliki luas 7,2 juta kaki persegi yang disebut The Citadel. Itu terletak di Tahoe Reno, Nevada, dan menampung data dari beberapa nama terpenting dalam bisnis, termasuk eBay, Amazon, HP, Boeing, dan Bloomberg.
Jenis Jenis Data Center
Data center terbagi menjadi tiga tipe utama. Yang pertama adalah enterprise data center. Ini adalah fasilitas yang dimiliki dan dioperasikan oleh perusahaan teknologi itu sendiri. Misalnya, Google, Microsoft, dan IBM memiliki enterprise data center di berbagai lokasi dunia.
Berikutnya adalah colocation data center. Ini adalah saat perusahaan menyewa beberapa rak ruang dari enterprise data center. Perusahaan teknologi besar seperti Facebook juga memiliki colocation data center selain enterprise data center mereka.
Dengan teknologi cloud menjadi semakin penting dalam dunia teknologi, cloud data center juga menjadi lebih populer. Perusahaan teknologi yang memiliki bisnis yang didedikasikan untuk cloud computing biasanya juga mengoperasikan cloud data center. Amazon Web Services (AWS) dan Microsoft Azure adalah contohnya.
Sekarang setelah kita mengetahui berbagai jenis data center, siapa penyedia pusat data utama dunia? Selain nama-nama besar di bidang teknologi yang kita semua kenal, beberapa yang harus kalian ketahui adalah NextDC, SpaceDC, Equinix, dan Digital Realty. Dua yang pertama berkantor pusat di Australia dan Singapura, sedangkan dua yang terakhir didirikan di Amerika Serikat.
Mengapa Data Center Penting?
Data center penting karena semua orang menggunakan data. Dari pengguna individu seperti kalian dan admin hingga perusahaan multinasional. Setiap orang mungkin telah menggunakan layanan yang disediakan oleh data center.
Baik itu mengirim email, berbelanja online, bermain video game, atau sekadar menjelajahi media sosial, setiap byte dari apa yang kalian simpan secara online disimpan di data center.
Untuk perusahaan menengah dan besar, cloud data center dengan cepat menjadi mode penyimpanan data yang disukai. Ini karena mereka jauh lebih aman daripada menyimpan informasi dengan hardware biasa. Cloud data center menawarkan perlindungan keamanan yang ditingkatkan seperti firewall, dan komponen cadangan jika terjadi pelanggaran keamanan.
Kesimpulan
Jadi apa itu data center? Data center adalah lokasi fisik yang menampung layanan dan infrastruktur IT dan komputasi inti. Sederhananya, data center adalah tempat fisik untuk menyimpan dan menghitung data. Data center adalah jalur kehidupan yang membuat dunia digital kita terus berjalan.
Sekian artikel Apa Itu Data Center Dan Mengapa Itu Penting. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…