Sebagian besar ISP (Internet Service Provider) dari seluruh dunia menawarkan langganan internet broadband. Beberapa diantaranya melakukannya melalui teknologi yang disebut PPPoE (Point-to-Point Protocol over Ethernet). Namun, meskipun kalian mengetahui cara mengkonfigurasi koneksi PPPoE di rumah, masih ada kemungkinan kalian belum mengetahui apa artinya atau cara kerja PPPoE. Jika kalian ingin memahami apa itu PPPoE, maka kalian harus membaca artikel ini. Disini admin akan menjelaskan konsep ini sejelas mungkin. Mari kita mulai.
Baca Juga: Apa Itu VPN Dan Bagaimana Cara Kerjanya?
DAFTAR ISI
Apa Itu PPPoE?
PPOE adalah singkatan dari “Point-to-Point Protocol over Ethernet.” PPPoE adalah konfigurasi jaringan yang digunakan untuk membuat koneksi PPP melalui protokol Ethernet. Biasanya digunakan untuk membuat koneksi Internet DSL. Karena modem DSL biasanya terhubung ke komputer melalui koneksi Ethernet, koneksi PPP dial-up standar tidak dapat digunakan. Oleh karena itu, PPP over Ethernet memungkinkan komputer untuk terhubung ke internet service provider (ISP) melalui modem DSL.
Sejarah PPoE
Menurut Wikipedia, PPPoE dikembangkan oleh UUNET, Redback Networks (sekarang Ericsson) dan RouterWare (sekarang Wind River Systems) pada tahun 2000-an, dan menjadi populer beberapa tahun kemudian.
Point-to-Point Protokol adalah protokol jaringan yang memungkinkan komunikasi antara dua komputer, menggunakan interface serial. Protokol ini lazim digunakan sebelum tahun 2000-an ketika koneksi internet dial-up digunakan secara luas. Saat itu, situasi paling umum di mana pengguna rumahan akan menggunakan PPP adalah membuat sambungan antara komputernya dan server dari perusahaan telekomunikasi, menggunakan modem dan saluran telepon. Ini disebut koneksi dial-up, dan itu adalah sarana bagi orang untuk mengakses internet.
Namun, karena internet dan teknologi tumbuh secara cepat dari waktu ke waktu. Beberapa tahun kemudian, menggunakan koneksi dial-up sudah tidak efektif lagi, menghubungkan ke Internet dengan kecepatan 28 atau 56 kbit/s tidak dapat diterima. Perlu juga disebutkan bahwa koneksi dial-up lama yang menggunakan protokol PPP hanya dapat menghubungkan satu komputer pribadi ke server ISP. Karena perusahaan dan pengguna rumah ingin menghubungkan lebih dari satu komputer ke internet secara bersamaan, tetapi juga karena pertumbuhan internet yang cepat dan permintaan untuk kecepatan jaringan yang lebih tinggi, protokol jaringan baru harus dikembangkan. Saat itulah PPPoE keluar.
Cara Kerja PPPoE
PPPoE biasanya digunakan oleh ISP untuk menawarkan koneksi internet ke pelanggan mereka. Untuk membantu kalian memahami cara mereka menggunakan PPPoE, berikut adalah contoh nyata tentang cara kerjanya:
Bayangkan koneksi dial-up lama seperti percakapan melalui telepon antara kalian dan atasan kalian. Hanya kalian berdua yang bisa berpartisipasi dalam percakapan tersebut. Namun, bagaimana jika atasan kalian ingin berbicara dengan semua tim kalian? Jika percakapan kalian adalah koneksi dial-up, semua tim kalian harus berkumpul di sekitar lubang suara telepon yang sama. Itu akan menjadi percakapan yang tidak efektif, bukan? Protokol jaringan PPP yang lama seperti itu, hanya satu ke satu koneksi yang dimungkinkan.
PPPoE mengubahnya, dan itu memungkinkan lebih banyak perangkat client untuk menggunakan jaringan yang sama untuk terhubung ke satu server tunggal. Ini seperti bos kalian berbicara kepada semua tim kalian, tetapi kalian akan memiliki pengeras suara sehingga kalian tidak perlu berkerumun di sekitar satu lubang suara kecil.
Kelebihan Dan Kekurangan PPPoE
Kelebihan PPPoE adalah mudah untuk disiapkan dan menawarkan fitur jaringan penting, seperti otentikasi, enkripsi data, dan kompresi data. Ini juga mendukung banyak komputer di Local Area Network (LAN).
Kekurangan PPPoE adalah membutuhkan overhead tambahan, atau data tambahan, untuk dikirim melalui koneksi Internet. Sambungan PPPoE standar menambahkan 8 byte data ke setiap paket yang dikirimkan. Meskipun ini hanya sebagian kecil dari paket yang memiliki MTU 1500 byte, beberapa koneksi menggunakan paket sekecil 60 byte, yang berarti PPPoE menambahkan lebih dari 13% overhead. Karena alasan ini, banyak penyedia DSL sekarang menawarkan konfigurasi DHCP juga.
Karakteristik PPPoE
- PPPoE biasanya digunakan oleh distributor Internet untuk menyediakan koneksi ke pelanggan mereka.
- PPPoE memungkinkan banyak klien untuk terhubung ke satu server menggunakan jaringan yang sama.
- PPPoE adalah protokol jaringan yang menawarkan opsi jaringan dasar lainnya seperti otentikasi, enkripsi, dan kompresi data. Karena itu, PPPoE adalah salah satu protokol pilihan yang digunakan ISP saat menangani koneksi Internet. Hal itu juga yang memungkinkan ISP dapat mengatur dan menjual langganan Internet yang berbeda.
- PPoE menggunakan usernamea dan password yang unik untuk menetapkan batas kecepatan, menghitung, dan terkadang untuk memfilter traffic internet.
Kesimpulan
Jadi apa itu PPPoE adalah protokol jaringan yang terkadang digunakan oleh modem broadband untuk layanan Internet DSL. PPPoE memungkinkan ISP untuk mengelola akses ke akun melalui usename dan password yang sering kali dikonfigurasi di modem DSL atau router itu sendiri dan tidak memerlukan konfigurasi software tambahan. Pada dasarnya, PPPoE menawarkan ISP cara yang lebih mudah untuk melacak dengan tepat berapa banyak bandwidth yang penguna gunakan.
Sekian artikel Apa Itu PPPoE Pada Router: Cara Kerja Dan Kelebihannya. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…
akuiiii, terbaik
Terimakasih kak
Thanks infonya gan!
Ok sama-sama, semoga bemanfaat.