Pernah mendengar bahwa sebuah negara dapat memata-matai warganya atau merekam aktivitas online mereka tanpa diketahui. Ingin tahu bagaimana mereka dapat melakukannya? Ya, itu spyware. Jadi apa itu spyware? Bagaimana cara kerjanya? Dan apa yang dapat kalian lakukan untuk melindungi PC, laptop, dan perangkat lain dari software berbahaya ini?
Baca Juga: 15 Virus Komputer Paling Berbahaya Di Dunia
DAFTAR ISI
Apa Itu Spyware?
Spyware adalah jenis malware yang digunakan untuk mencuri informasi sensitif seseorang, dan mengirimkannya ke orang lain atau organisasi lain tanpa izin orang tersebut. Malware ini juga dapat digunakan untuk mencuri identitas orang lain. Informasi yang dicuri bervariasi, itu bisa seperti detail rekening bank, nama pengguna, dan kata sandi, bahkan aktivitas penjelajahan online orang lain. Umumnya, spyware digunakan oleh negara-negara yang bermusuhan, badan pemerintah, atau perusahaan swasta untuk mengawasi target mereka.
Spyware sudah menjadi pusat perhatian di dunia teknologi sekitar pertengahan 1990-an, ketika itu sebagian besar digunakan oleh perusahaan swasta untuk memantau data pengguna untuk tujuan pemasaran. Sejak saat itu, seiring dunia menjadi lebih terhubung, spyware menjadi lebih umum, seperti juga jenis agen yang menggunakannya.
Faktanya, sesuai laporan MIT Technology Review, bahkan ada bisnis swasta legal yang terlibat dalam menyediakan layanan pengawasan melalui spyware, yang meraup keuntungan besar dengan melacak jurnalis dan aktivis politik di seluruh dunia.
Baca Juga: 3 Hal Yang Harus Diperiksa Setelah Menghapus Malware Dari PC
Bagaimana Cara Kerja Spyware?
Ingatlah bahwa spyware berlawanan dengan virus komputer. Yang artinya spyware tidak merusak file atau mengganggu kerja PC korban. Ini lebih halus dari itu. Tujuan utama spyware adalah untuk diam-diam memantau informasi seseorang dan kemudian menyampaikannya kembali semua informasi yang diambil tersebut ke penciptanya atau terkadang ke pihak ketiga. Jadi, komputer yang rusak bahkan mungkin kontraproduktif dengan tujuannya, karena hal itu mungkin membuat kalian tidak dapat menjalankan sistem kalian, dan pada gilirannya, membuat spyware tidak dapat melakukan apa yang dirancang untuk dilakukannya, yaitu mencuri data kalian.
Spyware menyusup ke dalam sistem secara diam-diam, menyamar hanya sebagai software yang aman. Di lain waktu, ketika kalian mengunjungi situs web yang terinfeksi, itu akan menjalankan skrip, yang akan meminta browser kalian untuk mendownload spyware ke perangkat kalian. Secara historis, hal ini sering terjadi pada Internet Explorer, browser yang terkenal karena celah keamanannya. Ini menjadikan Windows sasaran empuk untuk semua jenis ancaman online, termasuk spyware.
Seperti kebanyakan kerentanan keamanan, infiltrasi spyware kemungkinan besar ditemukan di sistem yang menjalankan Windows. Bisa jadi karena kelemahan desain awalnya, atau mungkin hasil yang tidak diinginkan karena memiliki pasar terbesar dalam sistem operasi desktop, tetapi jika kalian menjalankan Windows, kalian harus selalu waspada. Misalnya, mari kita lihat keylogging. Ini adalah jenis spyware yang seperti namanya menyimpan log ketikan kalian untuk mencuri data sensitif kalian, seperti detail kartu atau bank, nama pengguna, dan sandi.
Keylogger mencuri informasi yang kalian masukkan melalui keyboard, dan melakukannya dengan diam-diam, merekam semua yang kalian ketik. Keylogging hanyalah salah satu jenis dari spyware. Ada banyak lagi jenis spyware lainnya di luar sana. Setelah kalian mengetahui bagaimana cara kerja spyware, sekarang mari kita lihat beberapa kemungkinan tindakan pencegahannya.
Bagaimana Melindungi Komputer Dari Ancaman Spyware?
Kita mungkin sudah tau bahwa mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Oleh sebab itu berikut adalah beberapa cara untuk mencegah spyware.
1. Gunakan Antivirus Bawaan
Jika kalian pengguna Windows, gunakan antivirus Windows Defender. Sebelumnya disebut Windows Defender, ini adalah tool antivirus gratis yang dibuat oleh Microsoft yang dapat menangani ancaman tingkat rendah. Jika kalian menjalankan Mac, kalian dapat menggunakan XProtect, antivirus Defender versi Apple.
2. Jangan Kunjungi Situs Web Yang Tidak Dapat Dipercaya
Anehnya, ada banyak situs web yang hanya menyebarkan malware. Saat kalian mengunjungi situs web yang berbahaya, itu mungkin diam-diam menginstal spyware di PC kalian, baik melalui iklan, pop-up, atau dengan drive-by download. Browser kalian mungkin akan memberi tahu kalian jika situs yang kalian kunjungi meragukan atau tidak aman, terutama jika tidak ada sertifikat SSL, yaitu URL ditampilkan sebagai HTTP, bukan HTTPS pilihan.
3. Gunakan Antivirus Profesional
Antivirus khusus pihak ketiga adalah cara terbaik untuk melindungi diri kalian dari semua jenis ancaman online, termasuk spyware. Beberapa di antaranya adalah bisa kalian dapatkan secara gratis, tetapi jangan takut untuk mengeluarkan uang tunai untuk antivirus yang layak karena ini adalah garis pertahanan pertama kalian.
4. Jangan Buka Email Tidak Dikenal
Setelah menjelajahi situs web berbahaya, membuka atau mendownload lampiran dari email yang tidak dikenal adalah penyebab terbesar kedua dari infeksi spyware. Hapus semua email mencurigakan yang kalian terima, atau paling tidak, jangan download lampiran apa pun.
5. Hindari Download Menggunakan Torrent
Admin mengerti. Siapa yang tidak suka acara TV dan game gratis dan tidak terbatas? Apa yang sebagian besar pengguna tidak sadari, bagaimanapun, adalah bahwa situs torrent favorit mereka adalah sarang program jahat seperti malware, worm, virus, dan program jahat lainnya. Oleh sebab itu kalian bisa menyelamatkan diri dari banyak masalah dengan menghindari situs torrent.
6. Tetap Update Sistem Operasi
Peretas jahat selalu mencari celah baru dalam sistem komputer. Karenanya, produsen secara berkala merilis pembaruan baru dengan perbaikan untuk bug umum dan kerentanan keamanan. Jika kalian belum melakukan pembaruan pada sistem operasi kalian atau pembaruannya dinonaktifkan, perbarui sekarang!
7. Download Aplikasi Dari Situs Pihak Ketiga
Klaian harus melakukan beberapa pekerjaan kreatif, mungkin mengedit video atau gambar, dan sekarang, kalian membutuhkan aplikasi yang memiliki fitur yang lebih kompleks. Aplikasi berbayar mungkin tidak layak untuk semua orang, jadi orang mendownload versi bajakan gratis dari situs web pihak ketiga.
Situs web gratis ini, bagaimanapun, juga perlu menghasilkan uang, jadi mereka mungkin memasang spyware atau adware bersama dengan aplikasi gratis untuk menghasilkan uang dengan cepat. Selain itu, dengan banyaknya alternatif open source untuk hampir semua aplikasi populer, kalian tidak perlu mendownload aplikasi bajakan.
Kesimpulan
Jadi apa itu spyware? Spyware adalah jenis software berbahaya yang mencoba menyelinap masuk ke dalam sistem kalian, dan begitu berada di sana, software tersebut akan mencuri data sensitif kalian dan mengirimkannya ke pembuatnya. Meskipun ada banyak cara untuk menghapus software berbahaya seperti spyware, lebih baik ikuti langkah-langkah keamanan yang tepat, dan hindari infiltrasi spyware sama sekali.
Sekian artikel Apa Itu Spyware Dan Bagaimana Cara Kerjanya. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…