Jutaan orang di Indonesia sudah terhubung ke internet menggunakan WiFi. Ini juga dikenal sebagai “jaringan wireless” atau “jaringan nirkabel”. WiFi dipasang secara luas di segala tempat muali di kafe, bandara, dan banyak bangunan umum lainnya. Lalu apa itu wireless, bagaimana cara kerja dan contohnya? Baca terus untuk mengetahuinya.
Baca Juga: Jenis Jenis Jaringan Nirkabel Beserta Kelebihan Dan Kekurangannya
DAFTAR ISI
Apa Itu Wireless?
Dalam pengertian paling dasar, wireless mengarah pada komunikasi yang dikirim tanpa kabel. Lebih khusus lagi, istilah ini dapat mengarah pada berbagai teknologi dan media, dari jaringan seluler hingga perangkat Bluetooth hingga jaringan Wi-Fi lokal .
Wireless adalah istilah luas yang mencakup semua jenis teknologi dan perangkat yang mengirimkan data melalui udara daripada melalui kabel, termasuk komunikasi seluler, jaringan antar komputer dengan wireless adapter, dan perangkat wireless komputer lainnya.
Komunikasi wireless berjalan melalui udara melalui gelombang elektromagnetik. FCC adalah lembaga yang mengatur radio frequency band dalam spektrum ini, memastikan bahwa mereka tidak terlalu ramai dan bahwa perangkat dan layanan nirkabel beroperasi andal.
Sejarah Wireless
Kalian akan terkejut mengetahui bahwa sejarah teknologi wireless telah ada sejak abad ke-19. Fisikawan Jerman Heinrich Hertz adalah orang yang membuat gelombang radio elektromagnetik pertama di labnya. Kemudian Fisikawan Inggris Sir Oliver Lodge adalah orang yang mengirimkan pesan pertama menggunakan gelombang radio di Oxford, Inggris. Kemudian dikembangkan oleh Guglielmo Marconi yang merupakan penemu sistem telegraf wireless pertama pada tahun 1896.
Kita tahu fungsi utama dari teknologi wireless adalah untuk mengatur komunikasi wireless di mana pengirim dapat mengirim informasi ke beberapa penerima yang tidak terhubung dengannya melalui konektor listrik apa pun. Penemuan Marconi menetapkan cara ini maju meskipun karena dia adalah orang pertama yang mengirim sinyal wireless lebih dari satu setengah mil. Pesannya menempuh jarak 6 kilometer, dan berbunyi “Are You Ready?” Orang membutuhkan beberapa dekade untuk bersiap-siap dan berjalan di jalan yang dia tunjukkan sebelumnya.
Dimana Wireless Digunakan?
Sebelum mempelajari bagaimana komunikasi wireless terjadi, mari kita lihat di area mana hal itu dapat diterapkan. Dalam kebanyakan kasus, banyak orang menggunakan komunikasi wireless untuk mengirimkan data. Bisa dalam satu arah, seperti siaran radio atau TV atau transfer data dua arah di mana satu entitas bertindak sebagai pemancar dan lainnya sebagai penerima. Dalam skenario kedua kita dapat menggunakan satelit, titik akses WiFi atau jaringan seluler, seperti 3G, 4G atau 5G yang akan datang sebagai titik perantara yang membantu mencapai komunikasi seperti itu antara pemancar dan penerima.
Cara Kerja Wireless
Supaya komunikasi wireless bisa terjadu, kita memerlukan data untuk diangkut tanpa kabel. Data ini diangkut menggunakan apa yang kita sebut sinyal (gelombang elektromagnetik). Sekarang pertanyaannya muncul bagaimana kita bisa membuat sinyal untuk dikirim melalui wireless? Semuanya dimulai di transmitter, di mana osilator menghasilkan gelombang periodik. Sinyal ini merambat melalui kabel internal perangkat hingga antena. Karena antena adalah konduktor, arus listrik mengalir lebih jauh ke ujung antena. Antena kemudian memancarkan arus bolak-balik sebagai gelombang elektromagnetik. Di sinilah wireless dimulai yaitu antena mengubah arus listrik menjadi gelombang.
Frekuensi Sinyal
Bergantung pada seberapa cepat sinyal dari osilator berubah, gelombang output memiliki frekuensi yang berbeda. Frekuensi ini dapat digunakan untuk tujuan yang berbeda. Orang menyebutnya rentang frekuensi yang berbeda sebagai spektrum. Ini dibagi menjadi beberapa area penggunaan khusus. Contoh penggunaan adalah: radio-navigation, radio-location, broadcasting, mobile communication, ISM band, satelit, penelitian luar angkasa dan banyak lainnya. Otoritas pemerintah, seperti FCC, bertanggung jawab untuk menetapkan rentang frekuensi untuk tujuan tertentu.
Bagaimana Sinyal Bergerak?
Sinyal biasanya tidak langsung masuk ke penerima setelah dikirim. Antena pada pemancar memancarkan sinyal ke berbagai arah. Gelombang dapat memantul dari bangunan, berdifraksi pada tepi yang tajam atau tersebar pada benda-benda kecil dan masih mencapai penerima. Dalam perjalanannya, gelombang mengalami redaman dan penundaan yang berbeda. Penerima menangkap semuanya sebagai sinyal gabungan. Ketika ada lebih dari satu rute antara pemancar dan penerima, biasanya saluran tersebut disebut sebagai saluran multipath.
Di Dalam Pemancar
Kita tahu, penerima itu harus berurusan dengan sinyal yang terdistorsi dan tercampur untuk memecahkan kode data. Ini bukanlah tugas yang sepele karena sinyal yang ditangkap mengandung sejumlah besar komponen yang tidak diinginkan. Untuk mempermudah tugas ini, kita harus mengambil beberapa langkah tambahan di transmitter. Sebelum mengirimkan data pengguna, transmitter melakukan pengkodean. Operasi ini menambahkan bit tambahan ke pesan, yang membuat pemulihan data di penerima lebih mudah. Setelah pengkodean bit dipetakan ke simbol, dimodulasi dan diteruskan ke antena.
Contoh Penggunaan Wireless
Katakanlah kalian mempunyai jaringan WiFi di rumah atau kantor kalian, zona kecil di mana komputer bisa mendapatkan internet broadband. Ia menggunakan gelombang radio, seperti TV atau ponsel. Terkadang kalian mungkin mendengar zona ini disebut sebagai WLAN (Wireless Local Area Network).
Perangkat yang disebut wireless transmitter menerima informasi dari internet melalui koneksi broadband kalian. Transmitter mengubah informasi menjadi sinyal radio dan mengirimkannya.
Kalian dapat membayangkan transmitter sebagai stasiun radio mini, yang menyiarkan sinyal yang dikirim dari internet. ‘Audiens’ untuk transmisi ini adalah komputer (atau komputer, karena lebih dari satu orang dapat terhubung pada saat yang sama) yang menerima sinyal radio melalui sesuatu yang disebut wireless adapter.
Seluruh proses, sementara itu, bekerja secara terbalik, dengan komputer mengirimkan informasi ke wireless transmitter. Ini kemudian mengubahnya dan mengirimkannya melalui koneksi broadband kalian.
Contoh Perangkat Wireless
Contoh perangkat wireless adalah remote control TV, radio, dan sistem GPS. Contoh lain dari perangkat wireless termasuk telepon, tablet, mouse dan keyboard Bluetooth, router wireless, dan hampir semua hal lain yang tidak menggunakan kabel untuk mengirimkan informasi. Wireless charger juga merupakan salah satu jenis perangkat wireless lainnya. Meskipun tidak ada data yang dikirim melalui pengisi daya wireless, ia berinteraksi dengan perangkat lain (seperti telepon) tanpa menggunakan kabel.
Kelebihan Dan Kekurangan Wireless
Kelebihan Wireless:
- Mobilitas: Bisa digunakan kapan saja dan kemampuan akses data pada jaringan wireless itu real time, selama masih di area hotspot.
- Kecepatan Instalasi: Proses pemasangan cepat dan tidak perlu menggunakan kabel.
- Fleksibilitas Tempat: Bisa menjangkau tempat yang tidak mungkin dijangkau kabel.
- Pengurangan anggaran biaya
- Jangkauan luas
Kekurangan Wireless :
- Transmit data jauh lebih lambat jika dibanding menggunakan kabel.
- Propagansi Radio ( Interferensi Gelombang ) atau perpaduan dua gelombang yang mengacaukan jaringan wireless.
- Kapasitas jaringan terbatas.
- Keamanan data kurang terjamin.
- Intermittence (sinyal putus-putus)
Kesimpulan
Jadi apa itu wireless? Wireless adalah teknologi yang mentransmisikan informasi melalui udara secara elektromagnetik atau tanpa kabel. Media transmisi wireless mungkin berupa cahaya, suara, atau distorsi medan magnet atau listrik.
Sekian artikel Apa Itu Wireless: Cara Kerja Dan Contoh. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…