Pasti kita sudah tidak asing lagi dengan Proxy. Cara untuk Memblokir sebuah Situs dan File Extension di MikroTik, salah satunya kita bisa menggunakan fitur Web Proxy yang ada pada MikroTik. Seperti yang kita tahu Proxy adalah sebuah perantara yang bertindak sebagai perantara permintaan dari klien mencari sumber daya dari server lain. Sedangkan Web Proxy adalah salah satu metode untuk menyembunyikan alamat IP Anda dari situs web yang Anda kunjungi. Web Proxy mirip dengan mesin pencari , sehingga sangat mudah diakses. Saat kalian menggunakan proxy online, situs web yang kalian kunjungi tidak dapat melihat lokasi kalian yang sebenarnya karena proxy membuatnya terlihat seperti kalian mengakses halaman dari tempat lain.
Web Proxy bertindak sebagai perisai antara kalian dan situs web yang kalian kunjungi. Saat kalian melihat halaman web melalui Web Proxy, situs web melihat bahwa alamat IP tertentu sedang mengakses servernya, tetapi alamat itu bukan milik kalian karena semua lalu lintas web antara komputer kalian dan server web pertama kali dilewati yang server proxy. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai Cara Blokir Situs Dan File Extention Dengan Web Proxy MikroTik. Berikut penjelasannya.
Baca Juga: Cara Membuat Internet Gateway Dengan MikroTik
Cara Blokir Situs & File Extension di MikroTik
1. Pertama supaya tidak perlu konfigurasi Web Browser client satu per satu, kita ubah web-proxy Mikrotik supaya berfungsi sebagai Transparent Proxy. Yaitu dengan menggunakan fitur NAT untuk membelokan semua traffic browsing HTTP (tcp 80) yang berasal dari client ke fitur internal Web Proxy. Untuk membuatnya kalian masuk pada menu IP > Firewall > NAT > +
2. Setelah itu kalian setting pada menu General ,pada bagian Chain menjadi dstnat ,lalu bagian protocol menggunakan 6 (tcp) , kemudian pada bagian Dst. Port menggunakan port 80 .Untuk bagian In. Interface kalian bisa pilih interface mana yang mau kalian gunakan. Selanjutnya kalian pergi ke menu Action, lalu pada pada bagian Action isi dengan redirect dan pada bagian To Port kalian isi dengan 8080 yaitu port default Web Proxy
3. Kemudian kalian aktifkan service dari Web Proxy dengan masuk pada menu IP -> Web Proxy dengan cara klik tombol kotak pada bagian Enable supaya terceklist. Lalu kalian juga bisa ceklist bagian Cache on Disk untuk menyimpan content pada sebuah website dan diberikan kembali ke client jika ada yang melakukan akses pada content yang sama, sehingga tidak perlu langsung mengambil dari internet dan menggunakan bandwidth.
4. Selanjutnya untuk memblokir website kalian pergi ke menu Web Proxy > Access > +, contohnya kita akan memblokir situs www.playboy.com supaya tidak bisa diakses oleh client. Yaitu pada bagian Dst. Host kalian isi dengan situs yang ingin kalian blokir contohnya *playboy* lalu pada bagian action pilih deny .Jika kalian ingin situsnya di redirect, kalian bisa isikan di bagian Redirect To lalu isi dengan situs redirectnya contohnya www.monitorteknologi.com .Jika tidak menggunakan parameter Redirect To maka situs yang diblokir akan di redirect ke web Administrator MikroTik.
5. Selanjutnya kalian tambahkan lagi rule Web Proxy Access baru untuk memblokir File Extension. Sebagai contoh kita akan memblokir situs website yang menggunakan pdf. Yaitu kalian isi bagian pada bagian path dengan jenis extensi yang ingin kalian blokir contohnya *.pdf* lalu sama pada bagian action pilih deny .Sama seperti tadi jika kalian ingin situsnya di redirect maka gunakan parameter Redirect To.
6. Terakhir kalian coba hasil konfigurasi tadi dengan memasukan url situs yang telah kalian blokir. Jika situs meredirect maka konfigurasi telah berhasil.
Kesimpulan
Jadi Cara Blokir Situs Dan File Extention Dengan Web Proxy MikroTik. Kalian cukup konfigurasi pada bagian NAT dan Web Proxynya saja. Dan perlu kalian ketahui jika kalian menggunakan fitur Web Proxy ini kalian hanya bisa memblokir situs yang menggunakan Protokol HTTP jadi jika kalian memblokir situs HTTPS di fitur Web Proxy MikroTik itu tidak akan berhasil.
Sekian artikel Cara Blokir Situs Dan File Extention Dengan Web Proxy MikroTik. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…