Seperti yang kita tahu cPanel sering digunakan oleh layanan-layanan penyedia hosting karena beberapa faktor, diantaranya yaitu banyaknya fitur-fitur yang terdapat di cPanel dan dalam menggunakan fiturnya sangatlah mudah. Berikut ini 30 fitur-fitur cPanel dengan fungsinya.
Baca Juga: Apa Yang Dimaksud Dengan cPanel Hosting
Apa Itu cPanel?
cPanel adalah control panel untuk web hosting. Segala jenis web hosting dapat menggunakan mode interface ini. Jenis interface front-end grafis dan mudah digunakan ini sangat sederhana dan bermanfaat untuk mengelola situs web. cPanel Hosting memberi kalian berbagai opsi untuk mengelola file kalian dengan mudah di situs web, akun email, domain dan sub-domain tambahan, akun FTP, database MySQL, dan banyak lagi lainnya. Hosting cPanel juga menyajikan statistik situs web kalian. Klaian dapat menginstal skrip populer yang mencakup WordPress, Drupal, Joomla, Mambo, Galeri dll.
Fitur-Fitur cPanel
- File Manager – Memilki fungsi untuk mengtur direktori & file kita, mirip seperti Windows Explorer pada sistem operasi Windows.
- Disk Space Usage – Fitur ini menyediakan cara tercepat untuk melihat disk space yang dipakai tiap folder.
- Bandwidth – Digunakan untuk melihat penggunaan bandwidth dari situs. Mencakup semua aktivitas baik HTTP (web), POP (mail), hingga FTP.
- Backups – Dengan fitur backup kalian bisa mencadangkan file-file yang ada didalam situs kalian.
- Spam Assasins – Fitur untuk melindungi Inbox dari email Spam, berfungsi untuk menyaring email secara otomatis.
- Subdomain – Membuat subdomain sama seperti membuat sub-sub direktori tertentu di server kalian.
- Addon Domain – Dengan Addon Domain, kita bisa menambahkan beberapa domain. 2 Domain yang kita tambahkan akan menciptakan satu direktori sendiri. Sehingga dia seolah memiliki space sendiri.
- Parked Domain – Fungsinya mengarahkan domain yang diparkir agar menampilkan domain utama.
- Redirects – Mengarahkan sebuah halaman tertentu ke halaman lainnya Misalnya untuk mendapatkan URL shortener.
- DNS Zone Editor – Kita bisa setting sendiri A record dan CNAME dari domain kita untuk berbagai keperluan. Misalnya Google Apps, dan redirect domain ke Blogspot.
- MX Entry – Fitur yang diperlukan untuk mengaktifkan Google Apps. Cara kerjanya dengan mengubah jalur berkirim-terima email kamu.
- SSL / TLS Manager – Kita bisa generate key yang diperlukan untuk mengaktifkan protokol HTTPS terhadap website anda. Sebelumnya, anda harus membeli sertifikat SSL dulu pada provider kepercayaan anda.
- IP Address Deny Manager – Fitur ini memungkinkan kita untuk blok alamat IP yang jahat terhadap situs kita.
- Virus Scanner – Untuk scan virus yang ada di hosting dan menanggulangi adanya badware yang mungkin menumpang ketika kita mengunggah data.
- Hotlinking Protection – Dengan fitur ini kita dapat menghindari pencurian bandwidth karena orang lain yang mengambil foto yang terpasang pada situs kita.
- Password Protect Directories – Dengan fitur ini, kita bisa memberi perlindungan berupa kunci password tambahan pada sebuah folder.
- Leech Protect – Memberikan perlindungan password tambahan kepada direktori. Didalamnya terdapat juga fitur yang akan memblokir IP jika melakukan kesalahan berulang kali saat mencoba membuka password.
- Change Password – Jika kalian berencana mengubah password cPanel kalian bisa menggunakan fitur ini.
- FTP Accounts – Dengan fitur ini kita dapat membuat account FTP dan membatasi hak akses, supaya dapat mengunggah/mengunduh data dari direktori tertentu. Untuk FTP sendiri, kita perlu sebuah third party program seperti FileZilla, atau CuteFTP.
- FTP Session Control – Kita bisa menggunakan fitur ini untuk melihat aktivitas login yang melalui FTP ke situs atau menghentikan session FTP tanpa ijin ke situs kita.
- MySQL Databases – Dengan fitur ini, kita bisa membuat databse, user, dan mengatur hak akses dari setiap user. tipe data yang disupport adalah MySQL.
- phpMyAdmin – Jka fitur MySQL Database berfungsi menciptakan database, maka fitur phpMyAdmin berfungsi untuk mengedit tabel yang terdapat di database.
- Remote MySQL – Fitur yang satu ini digunakan, supaya kita bisa mengakses databse tanpa login ke cPanel.
- Webmail – Di sini, kita bisa login ke akun email untuk mengakses email dari komputer manapun, Fitur ini dilengkapi fasilitas webmail untuk cek pesan masuk ke Inbox email kita.
- Email Trace – Kamu bisa melacak pengiriman email. Kita juga dapat melihat rinciannya, termsuk pesan yang telah sampai atau masih masuk ke queue server.
- Auto Responder – Fitur ini sangat berguna untuk membalas pesan secara otomatis kepada yang mengirim pesan ke alamat email kita.
- CGI Center. Di dalamnya berisi library script-script sederhana yang bisa diaplikasikan ke website, seperti buku tamu, counter, clock, dan banner berjalan.
- PHP Configuration – Di sini, kita dapat menemukan nilai dari sejumlah konfigurasi default dari PHP server. Kita dapat menyesuaikan konfigurasinya dengan teknik php.ini.
- Apache Handler – Digunakan untuk mengontrol bagaimana web server Apache menangani jenis file dan ekstensi tertentu pada situs Anda. Misalnya ekstensi .cgi .pl .plx .ppl .perl, akan diperlakukan sebagai file “cgi-script”, dan ditangani sebagaimana file cgi-script biasanya.
- Error Log – Fitur ini akan menampilkan daftar 300 kesalahan terakhir yang terjadi di website kita dan akan sangat berguna untuk identifikasi jika sewaktu-waktu website mengalami blank page.
Sekian artikel 30 Fitur-Fitur cPanel Dengan Fungsinya. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…