Ketika kita melakukan konfigurasi static route, bisanya kita di izinkan untuk memilih Routing Type yang akan di gunakan pada static route tersebut. Parameter Routing Type ini adalah parameter routing yang bisa digunakan untuk kebutuhan keamanan jaringan. Mari kita lihat fungsi dari Routing Type MikroTik.
DAFTAR ISI
Routing Type MikroTik
Seperti yang kita tahu sebelumnya bahwa Routing Type adalah fungsi routing yang bisa digunakan untuk kebutuhan keamanan jaringan. Kita bisa mengaturnya pada pamarameter Type. Static route memliki 4 jenis Routing Type, yaitu:
- Unicast
- Blackhole
- Prohibit
- Unreachable
1. Unicast
Unicast adalah default Routing Yype MikroTik yang biasa di gunakan ketika kita melakukan konfigurasi static route atau bisa dibilang tipe routing default.
2. Blackhole
Blackhole adalah Routing Type yang biasa di gunakan untuk melakukan Blocking, Routing Type ini dapat melakukan blocking secara diam diam.
3. Prohibit
Prohibit juga termasuk dalam Routing Type yang dapat digunakan untuk melakukan Blocking, Pada saat melakukan blocking menggunakan Routing Type Prohibit, ini akan mengirimkan pesan Eror “Communication administratively prohibit”.
4. Unreachable
Unreachable juga termasuk dalam Routing Type yang berfungsi untuk Blocking, saat melakukan Blocking menggunakan Routing Type Unreachable akan mengirimkan pesan Error “Host Unreachable”.
Contoh Kasus
Kalian bisa lihat pada gambar topologi diatas, MikroTik Router1 memliki IP 12.12.12.1/24 dan Router2 memiliki IP 12.12.12.2/24, kemudian kedua router tersebut melakukan process static routing menggunakan network 12.12.12.0/24. Jika kalian belum mengetahui bagaimana cara konfigurasi static routing di MikroTik, tenang saja kalian bisa baca artikel sebelumnya tentang cara konfigurasi static routing 2 router MikroTik.
Setrelah kalian melakukan process static routing pada Router MikroTik. Disini kita akan coba membuat filter menggunakan Routing Type untuk memblock salah satu IP PC Client dari MikroTik Router2.
[admin@Router1] > ip route add dst-address=192.168.2.3/24 type=blackhole
[admin@Router1] > Ip route add dst-address=192.168.2.3/24 type=prohibit
[admin@Router1] > Ip route add dst-address=192.168.2.3/24 type=unreachable
Sekian artikel Mengenal Fungsi Routing Type MikroTik. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…