MikroTik adalah aplikasi Router yang dikembangkan oleh MikroTikls SIA, yang berada di Latvia, sebuah negara kecil Utara Benua Eropa. Tidak hanya aplikasi, MikroTikls SIA pula mengembangkan hardware yang terintegrasi dengan software MikroTik itu sendiri. Bersamaan dengan meningkatnya jumlah penggunaan MikroTik di dunia, maka semakin meningkat pula kebutuhan tenaga professional yang memahami MikroTik. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dibentuklah MikroTik Training Academy. Yang merupakan sebuah program pelatihan khusus untuk para pengguna MikroTik dengan standard dan sertifikasi internasional, sehingga dapat diakui di seluruh dunia. Untuk itu kalian harus mengetahui Jenis-Jenis Sertifikasi Yang Diberikan Oleh MikroTik.
Baca Juga: Fungsi Dari Fitur-Fitur Pada Firewall MikroTik
DAFTAR ISI
MTCNA – MikroTik Certified Network Associate
Sertifikasi ini merupakan yang paling dasar dan merupakan sertifkat yang harus dimiliki sebelum menuju ke sertifikasi MikroTik yang lainnya. Pada Sertifikasi MTCNA ini kalian harus mempelajari mengenai semua fitur MikroTik dan kegunaannya mulai dari pembuatan jaringan sederhana, pengalamatan Ip, Nat, Wireless, Traffic Control, DHCP Server dan Client, Firewall, PPP, Routing bahkan sampai pembuatan Hotspot namun hanya dasarnya saja.
MTCRE – MikroTik Certifed Routing Engineer
MTCRE adalah sertifikasi MikroTik yang harus kalian dapatkan setelah mendapatkan sertifikasi MTCNA. Karena pada dasarnya MikroTik merupakan router yang berarti fungsinya melakukan routing. Pada sertifikasi MTCRE ini kalian harus mempelajari Static routing, Recursive Touting, ECMP, Point to Point Addressing, VPN, Vlan, QinQ, OSPF Area, Neighbors, Cost, pengenalan BGP dan MPLS.
MTCWE – MikroTik Certified Wireless Engineer
MTCWE juga merupakan sertifikasi MikroTik yang akan diberikan kepada orang yang telah menguasai ilmu jaringan nirkabel dengan vendor MikroTik. Selain itu pada sertifikasi MTCWE kalian harus mempelajari tentang instalasi, Wireless Standard, Wireless Tools, Troubleshooting, Advanced settings, 802.11n protocol, Security, WDS e Mesh, Transparent bridge, Nstreme, Nv2.
MTCTCE – MikroTik Certified Traffic Control Engineer
MTCTCE merupakan sertifikasi MikroTik yang berhubungan dengan pengaturan lalu lintas bandwidth dan keamanan jaringan. Disini kalian harus belajar mengenai DNS Client and Cache, DHCP, Advanced Firewall, Destination NAT, Source NAT, NAT Traversal, Mangle, HTB, Queue Tree, QoS, bursts, Queue Types (bFIFO, pFIFO, RED, SFQ, PCQ), Web Proxy.
MTCUME – MikroTik Certified User Management Engineer
MTCUME adalah sertifikasi MikroTik lainnya yang berhubungan dengan Hotspot dan Tunneling. Tunneling yang dipelajari juga lengkap dari PPTP, L2TP, sampai IPSec. Dan juga kalian harus mempelajari PPPoE Server dan Client, ECMP, Multilink protocol, MLPPP, HotSpot Bypass, dan RADIUS.
MTCIPv6E – MikroTik Certified IPv6 Engineer
MTCIPV6E merupakan setfikasi MikroTik yang memiliki tujuan supaya para peserta paham megenai prtokol IPv6 dan bisa mengimplementasikannya pada jaringan komputer. Sertifikasi ini merupakan sertifikasi terbaru. Dibuat pada tanggal 15 Mei 2018. Materi yang dipelajari meliputi IPv6 Packet, IPv6 Security, Transition Mechanism, dan Interoperability.
MTCINE – MikroTik Certified Inter Network Engineer
Saat ini MTCINE merupakan sertifikasi yang paling tinggi tingkatnya. Untuk mengikuti sertifikasi ini kalian harus memiliki sertifikasi MTCRE yang masih aktif. Materi yang harus dipelajari pada sertifikasi MTCINE ini adalah Autonomous System, BGP, Path Vector, BGP dan EBGP, Private Networks Scenarios, Multihop IBGP dan eBGP, loopback, Static Routes, Dynamic Routes, dan RSVP.
Sekian artikel Jenis-Jenis Sertifikasi Yang Diberikan Oleh MikroTik. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…