Berikut adalah kumpulan kode program Arduino dasar dan fungsinya yang perlu kalian ketahui untuk memulai pemrograman Arduino board.
Belajar kode hardware yang tertanam biasanya membutuhkan waktu bertahun-tahun dalam pendidikan formal. Di samping pemahaman yang baik tentang elektronik yang terlibat, pemrograman mikrokontroler membutuhkan pengetahuan coding tingkat tinggi.
Untungnya, Arduino board membuat seluruh proses menjadi lebih mudah. Berbagai board tersedia, semuanya dapat diprogram menggunakan Arduino IDE dan Arduino coding library.
Kumpulan kode program Arduino dasar ini akan membantu kalian untuk memulai pemrograman Arduino board.
Baca Juga: Apa Arduino Itu? Berikut Fungsi Dan Pengertiannya
Kumpulan Kode Program Arduino Dasar
Arduino IDE Toolbar | |
---|---|
Verify | Scan kode kalian dan melaporkan error apa pun |
Upload | Compiles kode kalian dan upload ke Arduino board melalui USB |
New | Membuka sketsa Arduino kosong |
Open | Membuka daftar sketsa yang kalian simpan di browser file |
Save | Menyimpan sketsa kalian saat ini |
Serial Monitor | Membuka serial monitor di jendela baru |
Arduino Program Structure | |
void setup() { } | Berjalan sekali saat startup |
void loop() { } | Berjalan terus menerus |
Pin setup | |
pinMode(PIN_NUMBER, INPUT/OUTPUT) | Menyetel pin di lokasi PIN_NUMBER menjadi INPUT atau OUTPUT |
pinMode(PIN_NUMBER, INPUT_PULLUP) | Mengatur pin di lokasi PIN_NUMBER menjadi input menggunakan resistor pull-up bawaan Arduino board |
digitalRead(PIN_NUMBER) | Membaca masukan di PIN_NUMBER dan mengembalikan 1 atau 0 (HIGH atau LOW) |
digitalWrite(PIN_NUMBER, VALUE) | Menulis nilai 1 atau 0 (HIGH atau LOW) ke pin digital PIN_NUMBER |
analogRead(PIN_NUMBER) | Membaca pin analog PIN_NUMBER dan mengembalikan bilangan bulat antara 0 dan 1023 |
analogWrite(PIN_NUMBER, VALUE) | Mengemulasi output analog VALUE menggunakan PWM pada PIN_NUMBER (catatan: hanya tersedia pada pin 3, 5, 6, 9, 10, dan 11) |
analogReference(DEFAULT) | Gunakan tegangan referensi default (5V atau 3,3V tergantung pada tegangan papan) |
analogReference(INTERNAL) | Gunakan tegangan referensi internal (1.1v untuk ATmega168 / 328p, 2.56 untuk ATmega 32U4 / 8) |
analogReference(EXTERNAL) | Gunakan tegangan yang diterapkan ke pin AREF sebagai referensi tegangan (catatan: hanya 0-5V) |
Time functions | |
millis() | Mengembalikan waktu dalam milidetik sejak sketsa Arduino mulai berjalan sebagai bilangan bulat panjang tak bertanda |
micros() | Mengembalikan waktu dalam mikrodetik sejak sketsa Arduino mulai berjalan sebagai bilangan bulat panjang tak bertanda |
delay(INTEGER) | Menunda eksekusi program selama milidetik INTEGER |
delayMicroseconds(INTEGER) | Menunda eksekusi program untuk mikrodetik INTEGER |
Mathematical Functions | |
min(i, j) | Mengembalikan nilai terendah dari dua nilai i dan j |
max(i,j) | Mengembalikan nilai tertinggi dari dua nilai i dan j |
abs(i) | Mengembalikan nilai absolut dari i |
sin(angle) | Mengembalikan sinus suatu sudut dalam radian |
cos(angle) | Mengembalikan kosinus sudut dalam radian |
tan(angle) | Mengembalikan tangen sudut dalam radian |
sqrt(i) | Mengembalikan akar kuadrat dari i |
pow(base, exponent) | Menaikkan basis bilangan menjadi eksponen bilangan (misalnya pow (2, 3) == 8) |
constrain(i, minval, maxval) | Berisi nilai i antara minval dan maxval |
map(val, fromL, fromH, toL, toH) | Memetakan ulang val dari satu range ke rangelainnya |
random(i) | Mengembalikan bilangan bulat panjang acak yang lebih kecil dari i |
random(i, j) | Mengembalikan bilangan bulat panjang acak antara i dan j |
randomSeed(k) | Menggunakan nilai k untuk menyemai fungsi random () |
Casting | |
(type)variable | Mentransmisikan nilai variabel ke tipe baru |
Serial Communication | |
Serial.begin(speed) | Mulai komunikasi serial dengan kecepatan yang ditentukan |
Serial.end() | Tutup serial communication |
Serial.print(DATA) | Mencetak DATA ke port serial. DATA dapat berupa karakter, string, bilangan bulat, dan angka floating point |
Serial.available() | Kembalikan jumlah karakter yang tersedia untuk dibaca di serial buffer |
Serial.read() | Membaca karakter pertama dalam serial buffer (mengembalikan -1 jika tidak ada data yang tersedia) |
Serial.write(DATA) | Tulis DATA ke serial buffer . DATA bisa berupa karakter, integer, atau array |
Serial.flush() | Menghapus buffer serial setelah komunikasi keluar selesai |
Servo (#include the Servo.h tag) | |
Servo myServo | Membuat variabel myServo jenis Servo |
myServo.attach(PIN_NUMBER) | Mengaitkan myServo dengan pin di lokasi PIN_NUMBER |
myServo.write(angle) | Menulis sudut antara 0 dan 180 ke servo yang terhubung ke myServo |
myServo.writeMicroseconds(uS) | Menulis nilai dalam mikrodetik ke servo yang terpasang ke myServo (biasanya antara 1000 dan 2000 dengan 1500 sebagai titik tengah) |
myServo.read() | Returns an integer containing the current angle of the servo between 0 – 180 |
myServo.attached() | Mengembalikan nilai benar jika servo dipasang ke pin |
myServo.detach() | Pisahkan myServo dengan pin yang terpasang |
Kesimpulan
Jadi itulah tadi beberapa kumpulan kode program Arduino dasar. Jika kalian seorang pemula, kode di atas bisa terlihat sangat luar rumit, tetapi perintah ini cukup untuk memulai dengan sebagian besar proyek pemula Arduino.
Sekian artikel Kumpulan Kode Program Arduino Dasar Dan Fungsinya.Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…