Banyak orang di dunia ini menggunakan berbagai macam sistem operasi salah satunya Linux. Kebanyakan orang mengenal linux adalah OS open source saja. Banyak orang yang masih belum mengetahui berbagaimacam hal mengenai linux. Untuk itu mari kita mengenal lebih jauh mengenai sistem operasi Linux ini. Tetapi sebelum membahas mengenai sistem operasi Linux, sebaiknya kita mengetahui terlebih dahulu penjelasan mengenai sistem operasi.
DAFTAR ISI
Apa Itu Sistem Operasi?
Setiap kali kalian menyalakan komputer, kalian melihat layar tempat kalian dapat melakukan berbagai aktivitas seperti menulis, menjelajahi internet, atau menonton video. Apa yang membuat perangkat keras komputer berfungsi seperti itu? Bagaimana prosesor di komputer kalian tahu bahwa kalian memintanya untuk menjalankan file mp3?
Ya, itu adalah sistem operasi atau kernel yang melakukan pekerjaan ini. Kernel adalah program inti dari semua sistem operasi yang menangani hal-hal mendasar, seperti membiarkan perangkat keras berkomunikasi dengan perangkat lunak.
Jadi, untuk bekerja di komputer kalian, kalian memerlukan Sistem Operasi (OS). Bahkan, ketika kalian membaca artikel ini kalian membutuhkan sistem operasi untuk membacanya. Sekarang, kalian mungkin telah menggunakan OS populer seperti Windows, Apple OS X. Tetapi di sini kita akan mengetahui apa itu Linux dan apa manfaatnya daripada pilihan OS lainnya.
Apa Itu Linux?
Linux adalah sistem operasi open source gratis (OS) berbasis UNIX. Sistem operasi ini dikembangkan oleh berbagai macam komunitas untuk komputer, server, mainframe, mobile devices dan embedded devices. OS ini didukung pada hampir setiap platform komputer utama termasuk x86, ARM dan SPARC , menjadikannya salah satu sistem operasi yang paling banyak didukung.
Sejarah Linux
Linux adalah sistem operasi atau kernel yang bermula dari ide orang jenius Linus Torvalds. Saat muda Linus masih menjadi seorang mahasiswa ilmu komputer di Universitas Helsinki di Finlandia. Dia dulu bekerja di OS UNIX dan berpikir bahwa OS itu perlu perbaikan. Linus berpikir untuk membuat sistem operasi lengkap yang kompatibel dengan Unix yang seluruhnya terdiri dari perangkat open source, dan mencatat GNU sebagai model untuk distribusi. Namun, ketika sarannya ditolak oleh perancang UNIX, ia berpikir untuk meluncurkan OS yang akan menerima perubahan, modifikasi yang disarankan oleh penggunanya.
Ketika Linus Torvalds memposting proyek pertamanya pada 25 Agustus 1991. Orang-orang dapat mendownload kodenya dan menggunakannya, memodifikasinya, dan mendistribusikannya kembali. Linus juga menyediakan beberapa port untuk memungkinkan orang lain menjalankan sistem operasi Linux. Tentu saja, pada masa itu, sistem operasi hanya berisi beberapa aplikasi dan dukungan perangkat keras sangat terbatas.
Dalam beberapa tahun ke depan, kernel Linux tumbuh dan berkembang. Dukungan untuk jaringan, disk SCSI, sistem file tertentu ditambahkan dan beberapa bug dengan cepat diperbaiki. Namun saat itu menginstal sistem operasi Linux masih sulit karena belum ada metode instalasi yang mudah. Tetapi itu berubah ketika distribusi pertama dirilis.
Distribusi awal sulit dipertahankan sehingga tidak ada kandidat yang benar-benar bagus yang tersedia untuk penggunaan berkelanjutan. Pada tahun 1993 Slackware dibuat, dan yang lainnya mengikuti setelahnya. Saat ini, ada beberapa ratus distribusi linux yang bisa kita gunakan.
Komponen Linux
Setiap OS memiliki bagian-bagian komponen, dan OS Linux juga memiliki bagian-bagian komponen berikut:
Bootloader
Komputer kalian harus melalui urutan startup yang disebut booting. Proses boot ini membutuhkan panduan, dan OS kalian adalah perangkat lunak yang mengendalikan seluruh proses booting. Ketika kalian memulai komputer, bootloader digunakan untuk sistem operasi kalian memulai proses.
OS Kernel
Kernel merupakan bagian dari sistem operasi yang “paling dekat” dengan perangkat keras komputer kalian karena merupakan bagian yang mengontrol CPU, akses ke memori dan semua perangkat periferal. Ini adalah level “terendah” tempat sistem operasi kalian bekerja.
Baca Juga: Apa Itu Kernel Linux Dan Bagaimana Cara Memeriksa Versinya?
Background Service
Background service sering disebut “daemon” di Linux, aplikasi kecil ini bertindak sebagai pelayan di latar belakang, memastikan bahwa fungsi utama seperti scheduling, printing dan multimedia berfungsi dengan benar. Mereka memuat setelah kalian boot, atau ketika kalian masuk ke komputer kalian.
OS Shell
Kalian harus dapat memberi tahu sistem operasi apa yang harus dilakukan, dan ini adalah tujuan shell. Juga dikenal sebagai command line, itu adalah fasilitas yang memungkinkan kalian menginstruksikan OS kalian menggunakan teks. Namun beberapa orang saat ini akrab dengan kode command line. Ini berubah karena distribusi Linux modern akan menggunakan shell desktop seperti Windows.
Baca Juga: 25 Perintah Dasar Linux Yang Harus Dipelajari
Graphics Server
Tugas dari graphics server adalah menyediakan sub-sistem grafis yang membuat gambar dan bentuk pada monitor komputer kalian. Linux menggunakan graphics server yang disebut “X” atau “X-server”.
Desktop Environment
Kalian tidak dapat berinteraksi dengan graphics server secara langsung. Sebaliknya kalian membutuhkan perangkat lunak yang dapat mendorong server. Ini disebut desktop envionment di Linux dan ada banyak opsi termasuk KDE, Unity dan Cinnamon. Desktop envionment biasanya dibundel dengan sejumlah aplikasi termasuk file dan browser web plus beberapa permainan.
Baca Juga: Perbedaan Jenis Desktop Environment Linux Dan Mana Yang Terbaik
Aplikasi
Jelas, desktop envionment yang dibundel dengan OS Linux kalian atau yang kalian pilih untuk diinstal tidak dapat 1memenuhi setiap kebutuhan aplikasi, karena terlalu banyak. Namun, aplikasi individual dapat dan ada ribuan untuk Linux seperti Windows dan Apple X memiliki ribuan aplikasi. Kebanyakan distro Linux memiliki app store yang membantu kalian menemukan dan menginstal aplikasi.
Distribusi Linux
Linux memiliki sejumlah variasi yang sesuai untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari pemula hingga ahli, masing-masing dapat menemukan “versi” yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Masing-masing versi ini disebut distribusi. Setiap distribusi tersedia gratis dan dapat dimuat ke USB atau di burn ke disk dan diinstal. Di bawah ini adalah daftar distribusi Linux paling populer:
- Ubuntu Linux
- Arch Linux
- Linux Mint
- Deepin
- Fedora
- Debian
- openSUSE
Baca Juga: 8 Distro Linux Ringan Untuk Spesifikasi Rendah
Apakah OS Linux Berbeda Dengan OS Lain?
Linux sama dengan OS lainnya, tetapi dengan beberapa fitur berbeda, yang menjadikannya perangkat lunak yang paling banyak digunakan di sebagian besar sistem operasi di seluruh dunia. OS Linux pada dasarnya melayani semua tujuan OS umum. Namun, keunikan ditawarkan oleh fitur open-source-nya, yang memungkinkan siapa saja di dunia untuk menginstalnya, bebas biaya. Tidak ada paket resmi Linux yang tersedia di mana pun.
Banyak komunitas pengembang telah bekerja di Linux secara luas untuk menghasilkan versi Linux yang unik untuk tujuan tertentu, menawarkan pengguna banyak pilihan untuk dicari, saat mengunduh Linux. Mungkin kita secara tidak sadar menggunakan Linux dalam banyak hal, saat ini. Aplikasi Linux telah menyebar luas di seluruh. Beberapa area di mana Linux digunakan adalah:
- Smartphone dan Tablet Android.
- Server publik di internet (sekitar 40-80%)
- Router Wi-Fi, FTA receivers, set-up boxes, smart TVs, PVRs, dll.
Manfaat Menggunakan Linux
Linux sekarang sedang menikmati popularitasnya, karena linux terkenal di kalangan programmer serta pengguna komputer biasa di seluruh dunia. Manfaat utamanya adalah menawarkan sistem operasi gratis. Kalian tidak perlu membayar sepeserpun untuk mendapatkan OS seperti Windows! Adapun manfaat lainnya seperti:
- Open Source, siapa pun yang memiliki pengetahuan pemrograman dapat memodifikasinya.
- Sistem operasi Linux sekarang menawarkan jutaan program / aplikasi untuk dipilih , kebanyakan dari mereka gratis!
- Setelah kalian menginstal Linux, kalian tidak terlalu memerlukan antivirus! Linux adalah sistem yang sangat aman. Terlebih lagi, ada komunitas pembangunan global yang terus mencari cara untuk meningkatkan keamanannya. Dengan setiap peningkatan, OS menjadi lebih aman dan kuat
- Linux adalah OS pilihan untuk lingkungan Server karena stabilitas dan keandalannya (perusahaan besar seperti Amazon, Facebook, dan Google menggunakan Linux untuk Server mereka). Server berbasis Linux dapat menjalankan non-stop tanpa reboot selama bertahun-tahun.
Apakah Linux Cocok Untuk Pemula?
Pengguna, yang baru mengenal Linux, biasanya menghindarinya dengan salah menganggapnya sebagai OS yang sulit dan teknis untuk dioperasikan tetapi, untuk menyatakan kebenarannya, dalam beberapa tahun terakhir sistem operasi Linux telah menjadi jauh lebih ramah pengguna daripada rekan-rekan mereka seperti Windows, jadi mencobanya adalah cara terbaik untuk mengetahui apakah Linux cocok untuk kalian atau tidak. Ada begitu banyak sistem operasi berbasis Linux yang dari mereka menawarkan keamanan dan aplikasi canggih , dan semuanya gratis!
Baca Juga: 15 Alasan Untuk Beralih Menggunakan Linux
Kesimpulan
Jadi Linux merupakan salah satu sistem operasi yang paling umum digunakan yang diciptakan oleh Linus Torvalds, yang menopang segalanya dari PC hingga server dan ponsel. Bahkan, Linux sudah ada sejak tahun 90-an dan digunakan di seluruh dunia. Pengunaannya juga cocok untuk pemula karena Linux memiliki banyak distribusi yang bisa digunakan.
Sekian informasi kali ini.Nantikan informasi menarik lainnya dan jangan lupa share informasi ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…