Alamat IP dinamis selalu berubah dari waktu ke waktu. Alamat ini lebih banyak digunakan untuk keperluan rumah dibandingkan dengan alamat IP statis karena dianggap sangat hemat biaya dan fleksibel. Ya, alamat IP dinamis merupakan alamat default yang diberikan kepada para pelanggan oleh provider layanan internet.
Tentunya, jenis alamat IP ini dianggap cocok bagi para pengguna internet reguler karena memiliki berbagai manfaat dan keunggulan yang tidak bisa mereka gunakan pada penggunaan alamat IP statis. Dan untuk mengetahui alamat IP pada perangkat komputer atau ponsel kalian dengan cepat dan mudah, kalian bisa menggunakan tool IP Saya secara online dan tersedia gratis.
Nah sebelum admin membahas 5 (lima) manfaat menggunakan alamat IP dinamis, ada baiknya kami definisikan lebih dahulu apa itu alamat IP dinamis
DAFTAR ISI
Apa Itu Alamat IP Dinamis?
IP Dinamis atau Protokol Internet Dinamis adalah alamat sementara yang diberikan kepada sebuah node atau perangkat komputasi saat terhubung dengan internet. Alamat IP pada node yang sama dapat berubah setiap kali itu tersambung ke suatu jaringan.
Modifikasi, pemberian, dan pemberian ulang alamat IP dinamis dikelola oleh server DHCP. Alamat IP Dinamis juga digunakan dikarenakan jangkauan IPv4-nya yang terbatas, yang memungkinkan alamat IP tunggal untuk berpindah antara node yang berbeda untuk mengatasi kurangnya alamat IP.
Baca Juga: Perbedaan Antara IP Address Static Dan Dynamic
Bagaimana Cara Menggunakan Alamat IP Dinamis?
Pada tahun-tahun awal perkembangan internet, para pembuat web tidak menyadari akan perlunya jangkauan alamat IP yang tidak terbatas. Sebagai akibatnya, hingga IPv6 ditemukan, jumlah alamat IP yang tersedia itu masih terbatas saat itu. Untuk memecahkan masalah ini, para provider layanan internet membatasi alamat IP statis dan memulai memberikan alamat IP dinamis yang sementara.
Alamat IP dinamis menghemat proses itu dan memungkinkan ISP untuk meminta alamat dari pool alamat dengan menggunakan DHCP atau singkatan dari Dynamic Host Configuration Protocol. Alamat IP dinamis dialokasikan pada sebuah perangkat saat terhubung ke internet. Setelah pengguna memutuskan jaringan internet itu, alamat IP akan diberikan ke perangkat yang baru atau dibalikkan kembali ke pool.
Saat seorang pengguna tersambung dengan internet dan mendaftar dengan layanan DNS, perangkat akan memulai komunikasi dengan DNS untuk memperbarui pengguna seputar alamat IP yang diberikan. Layanan DNS lalu mengkomunikasikan ke server DNS untuk mentransmisikan alamat IP yang benar. Karena itulah, saat menggunakan alamat IP dinamis, layanan DNS dinamis memiliki keuntungan kompetitif atas alamat IP statis.
Manfaat Menggunakan Alamat IP Dinamis
Di jaringan lokal, IP dinamis biasanya ditetapkan oleh router jaringan. Untuk jaringan yang terhubung ke internet, ISP menetapkan IP address dinamis ke komputer kliennya. Nah berikut adalah 5 manfaat menggunakan alamat IP dinamis:
1. Membebankan Biaya Yang Lebih Rendah
Salah satu manfaat penggunaan alamat IP dinamis jika dibandingkan dengan alamat IP statis adalah biayanya yang lebih murah. Biasanya biaya yang terkait dengan ISP akan lebih rendah sebab ini dengan konfigurasi otomatisnya. Maka tak heran, alamat IP dinamis merupakan opsi yang lebih hemat.
2. Memberikan Tingkat Keamanan Siber Yang Lebih Baik
Karena alamat baru seringkali diberikan pada IP dinamis, maka akibatnya, itu memiliki risiko yang lebih kecil saat menggunakannya. Akan lebih sulit bagi para penjahat siber menargetkan jaringan And. Dan juga, tindakan pengamanan tambahan seperti VPS dapat diimplementasikan untuk menghindarkan dari pelacakan.
3. Memberikan Tanggung Jawab Konfigurasi Alamat IP Sepenuhnya Pada DHCP Server.
Keseluruhan konfigurasi pada alamat IP dinamis akan dilakukan oleh DHCP server. Kapanpun diperlukan, server DHCP akan memberikan alamat IP sesering mungkin dan berganti-ganti. Dengan demikian, para pengguna biasanya tidak akan peranan dalam hal konfigurasi.
4. Memungkinkan Penggunaan Pada Sejumlah Perangkat
Kapanpun beberapa perangkat ditambahkan dengan IP dinamis, maka masing-masing dari itu akan diberikan sebuah alamat yang baru. Dalam beberapa contoh, alamat IP yang sama bisa juga digunakan kembali. Karena itu, masalah alamat IP yang bertentangan akan dapat dicegah dengan mudah.
5. Menawarkan Fleksibilitas
Alamat IP dinamis tentu lebih fleksibel saat diimplementasikan. Kedua pengaturan dan pengelolaan suatu alamat IP dinamis dibuat jauh lebih mudah. Terlebih lagi, suatu alamat IP dinamis dapat digunakan kembali lebih dari sekali. Jika sebuah perangkat yang diberikan dengan alamat IP dinamis akan memutuskan sambungan internet, maka alamat yang sama dapat digunakan oleh perangkat lainnya.
Kesimpulan
Jadi itulah beberapa manfaat menggunakan alamat IP dinamis. Alamat IP dinamis diberikan secara otomatis kepada perangkat yang terhubung dalam jaringan komputer. Umumnya, IP address dinamis lebih disukai daripada IP address statis karena lebih aman. Namun, IP statis mungkin diperlukan apabila orang-orang memerlukan akses tetap ke sebuah perangkat, misalnya printer.
Sekian artikel 5 Manfaat Menggunakan Alamat IP Dinamis. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…