Apakah komputer atau laptop Windows kalian tiba-tiba rusak, berhenti bekerja, atau menolak untuk boot? Jika demikian, kalian mungkin mengalami “Your PC ran into a problem and needs to restart” error.
Ini adalah error yang umum dan sering disebut sebagai “blue screen of death”. Admin akan menjelaskan kepada kalian bagaimana menangani error ini.
DAFTAR ISI
Apa Itu “Your PC Ran Into a Problem and Needs to Restart” Error?
Seperti kalian lihat pada gambar di atas adalah gambar “Your PC ran into a problem and needs to restart” error. Ini sering disebut “blue screen of death” (atau BSOD). Kalian bisa mengetahui alasannya!
Contoh ini mengatakan,“We’ll restart for you”. The screen might also say “. Tetapi mungkin juga layar tersebut mengatakan ““We’re just collecting some error info, and then we’ll restart for you”.
Error ini biasanya terjadi ketika komputer kalian mati atau dimulai ulang secara tidak terduga, atau jika ada sesuatu yang menghentikan booting.
Di bagian atas layar ada wajah sedih, diikuti dengan pesan error. Selanjutnya, baris berbunyi:
For more information about this issue and possible fixes, visit https://www.windows.com/stopcode
Ketik kalian memasukan URL ini ke browser internet, itu akan membawa kalian ke halaman dukungan Microsoft. Karena error ini dapat terjadi untuk berbagai masalah, dukungan pada halaman ini bersifat umum dan bukan khusus untuk masalah kalian. Kalian juga dapat memindai kode QR (bagian di kiri bawah) di ponsel kalian untuk dibawa ke halaman yang sama.
Bagian paling penting dari layar ini ada di bagian bawah yang mencantumkan “Stop Code”. Dalam contoh ini, stop code adalah “BAD_SYSTEM_CONFIG_INFO”. Mungkin milik kalian bisa berbeda. Itu karena stop code adalah pengenal yang membantu memahami mengapa kalian menerima error ini sejak awal.
Kalian harus menuliskan stop code ini sehingga kalian dapat merujuknya nanti. Kalian bisa hubungi dukungan Microsoft, ikuti bantuan otomatis mereka, lalu saat kalian menghubungi agen, kalian dapat memberi mereka pesan stop code. Karena ada ratusan kemungkinan stop code error. Beberapa contohnya adalah:
- CRITICAL_PROCESS_DIED
- SYSTEM_THREAD_EXCEPTION_NOT_HANDLED
- IRQL_NOT_LESS_OR_EQUAL
- VIDEO_TDR_TIMEOUT_DETECTED
- PAGE_FAULT_IN_NONPAGED_AREA
- SYSTEM_SERVICE_EXCEPTION
- DPC_WATCHDOG_VIOLATION
Cara Memperbaiki Stop Code Error Khusus
Admin telah menulis artikel tentang cara memperbaiki stop code error tertentu. Jika kalian melihat error kalian tercantum di bawah, klik untuk mengunjungi artikel itu. Jika milik kalian tidak terdaftar, teruskan membaca untuk beberapa saran pemecahan masalah umum.
Cara Memperbaiki Your PC Ran Into a Problem and Needs to Restart Error
Seperti yang dibahas, ada banyak alasan mengapa kalian mungkin melihat “Your PC ran into a problem and needs to restart” error, yang berarti tidak mungkin memberikan solusi yang dijamin. Namun, ada hal-hal yang lebih mungkin menyebabkan error ini. Karena itu, ikuti langkah-langkah pemecahan masalah ini dan itu mungkin memperbaiki masalah.
1. Cabut Perangkat Keras Eksternal
Apakah kalian baru-baru ini memasang drive eksternal baru, mouse, keyboard, atau yang serupa dengan komputer kalian? Jika demikian, ini bisa menyebabkan masalah.
Cabut semua yang tidak kalian butuhkan dan lihat apakah masalahnya hilang. Jika ya, colokkan satu perangkat, nyalakan kembali, dan lihat apakah semuanya tetap stabil. Ulangi proses ini hingga kalian mengidentifikasi perangkat keras yang rusak, kemudian hubungi pabriknya.
2. Copot Pemasangan Perangkat Lunak Yang Baru Ditambahkan
Perangkat lunak yang kalian download dan install dapat menyebabkan masalah yang tidak terduga. Jika kalian menerima blue screen error setelah kalian baru saja menginstal sesuatu, kalian harus menghapusnya. Ini biasanya sering terjadi dengan perangkat lunak antivirus.
Untuk menghapus program, tekan tombol Windows + I untuk membuka Settings. Klik Apps ini akan menampilkan daftar semua program yang kalian instal. Pada menu dropdown Sort by, klik ini dan ubah ke Installation date.
Sekarang program yang paling baru diinstal akan muncul di bagian atas. Untuk menghapusnya, pilih dari daftar dan klik Uninstall.
3. Rollback Driver
Driver adalah perangkat lunak yang membantu Windows 10 mengontrol perangkat keras. Misalnya, kartu grafis, printer, dan network adapter kalian semuanya menggunakan driver.
Driver diperbarui secara berkala untuk memastikan kompatibilitas dengan versi terbaru Windows 10. Namun, terkadang pembaruan driver dapat merusak sistem kalian. Karena itu, kalian mungkin perlu mengembalikan pembaruan driver, yaitu kembali ke versi sebelumnya.
Untuk melakukan ini, tekan tombol Windows + X dan klik Device Manager. Tool ini menampilkan kategori seperti Display adapters dan Monitor , yang dapat kalian double click untuk memperluas dan melihat perangkat di dalamnya.
Right click perangkat dan klik Properties > Driver. Lihatlah Driver Date , karena ini akan memberi tahu kalian kapan driver terakhir diperbarui. Jika tanggal tersebut bertepatan dengan saat kalian mulai mengalami masalah, klik Roll Back Driver (jika tersedia) atau Uninstall Device (perangkat akan menginstal ulang saat kalian merestart).
4. Update Windows 10
Windows 10 seharusnya terus diperbarui secara otomatis, tetapi mungkin ada pembaruan dalam antrian download yang belum diproses.
Menjaga Windows 10 diperbarui adalah penting karena itu berarti kalian akan mendapat manfaat dari fitur-fitur terbaru dan perbaikan bug. Blue screen error kalian mungkin terjadi karena ketidakcocokan perangkat lunak atau perangkat keras yang telah diselesaikan dalam pembaruan terkini.
Untuk memeriksa, tekan tombol Windows + I untuk membuka Settings dan klik Update & Security > Check for updates. Jika ada pembaruan, ikuti petunjuk apa pun untuk mendownload dan menginstallnya segera.
5. Lakukan System Restore
Jika kalian telah membuat system restore points sebelumnya, kalian harus dapat mengembalikan sistem operasi kalian ke keadaan sebelumnya saat aplikasi dan file registri masih berfungsi dalam kondisi baik. Kalian dapat melakukan system restore
Langkah 1. Di menu Opsi Booting Windows, pilih Troubleshoot > Advanced Options > System Restore.
Langkah 2. Pilih status kerja sebelumnya (data) untuk memulihkan komputer kalian.
Langkah 3. Tunggu sampai Windows memulihkan sistem kalian. Kemudian restart komputer kalian.
Kesimpulan
Jadi itulah beberapa solusi umum untuk mengatasi “Your PC ran into a problem and needs to restart” error. Mudah-mudahan, ini dapat membantu kalian memahami arti dari error tersebut dan memandu kalian menuju dukungan yang cocok. Tetapi jika saran di atas tidak membantu kalian menyingkirkan Your PC ran into a problem and needs to restart” error, jangan khawatir. Kalian masih bisa mengatisnya dengan menggunakan aplikasi pihak ketiga seperti WinDbg.
Sekian artikel 5 Cara Mengatasi “Your PC Ran Into a Problem and Needs to Restart” Error. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…