UI Design adalah singkatan dari User Interface Design dan UX Design adalah singkatan dari User Experience Design. Kedua hal tersebut sangat penting untuk suatu produk dan keduanya saling keterhubungan. Meskipun kedua istilah tersebut mirip satu sama lain, tetapi peran keduanya berbeda. Banyak orang yang masih kebinguan dengan perbedaan kedua istilah ini. Pada artikel ini kita akan mendefinisikan perbedaan UI dan UX beserta contohnya.
Baca Juga: Perbedaan Format Gambar JPG dan JPEG
DAFTAR ISI
Apa Itu UI Design?
UI adalah singkatan dari User Interface Design difokuskan pada tampilan dan tata letak. Bagaimana setiap elemen produk akan terlihat, termasuk tombol, placeholders, text, images, checkboxes, dan elemen visual interface yang berinteraksi dengan orang.
Desain UI menciptakan tampilan dan rasa dari sebuah interface. UI berfokus pada aspek estetika suatu produk seperti palet warna, gaya tombol, animasi, grafik, tipografi, diagram, widget, aplikasi, plugin, tema, dll. supaya terlihat rapi dan bersih namun tetap fungsional untuk pengguna. Desainer UI terus memperbarui pola grafis dan tren desain yang berubah sesuai selera dan perubahan perilaku pengguna.
Desainer UI mengoptimalkan interface untuk perangkat yang berbeda sehingga produk menarik bagi pengguna desktop dan seluler. Daripada membuat versi yang berbeda untuk perangkat yang berbeda, perancang UI membuat satu versi yang mengukur konten dan elemen yang responsif supaya sesuai dengan ukuran layar apa pun. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam seluruh proses UI Design.
Look & Feel:
- Branding dan Graphic Development
- User Guides/Storyline
- Customer Analysis
- Design Research
Responsiveness & Interactivity:
- Adaptasi untuk Semua Ukuran Layar Perangkat
- Implementation dengan Developer
- UI Prototyping
- Interactivity dan Animation
Apa Itu UX Design?
UX dalah singkatan dari User Experience yang merupakan pengalaman keseluruhan yang dimiliki pengguna dengan produk atau layanan perusahaan. Desain pengalaman pengguna yang baik dan buruk ditentukan oleh seberapa mudah atau sulitnya untuk berinteraksi dengan setiap elemen atau aspek dari suatu produk atau layanan.
Apakah pengguna menggunakan aplikasi dengan lancar, mulus, dan intuitif, atau membingungkan dan sulit digunakan? Apakah warna tombol dan posisi mendorong orang untuk mengklik, atau membuat mereka ragu? Apakah menambahkan langkah-langkah yang lebih rinci ke proses orientasi menambah kejelasan? Apakah meningkatkan konten halaman meningkatkan konversi? Desain UX bertanggung jawab untuk menjawab pertanyaan seperti ini. Tapi bagaimana caranya?
Desain UX terutama melibatkan penelitian untuk memahami hal-hal seperti pengalaman pengguna, potensi celah pasar, dan analisis pesaing. Selain berfokus pada pemahaman yang mendalam tentang pengguna dan kebutuhan pasar yang tidak terpenuhi, UX juga memperhitungkan tujuan dan sasaran bisnis untuk membangun produk yang selaras dengan visi dan misi perusahaan. Praktik terbaik UX meningkatkan interaksi pengguna dan persepsi produk dan layanan seperti yang diinginkan oleh perusahaan. Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam seluruh proses UX Design.
Strategy & Content:
- Customer Analysis
- Competitor Analysis
- Product Structure/Strategy
- Content Development
Wireframing & Prototyping:
- Testing/Iteration
- Development Planning
- Wireframing
- Prototyping
Execution & Analytics
- Tracking Goals dan Integration
- Analysis dan Iteration
- Koordinasi dengan UI Designer
- Koordinasi dengan Developer
Perbedaan UI Dan UX
UI dan UX adalah komponen penting yang dapat membuat atau menghancurkan suatu produk. Mereka saling berhubungan untuk memutuskan bagaimana suatu produk terlihat dan berfungsi. UI pada dasarnya terdiri dari semua elemen yang memungkinkan seseorang untuk berinteraksi dengan produk atau layanan. Di sisi lain, UX adalah apa yang diambil individu yang berinteraksi dengan produk atau layanan dari seluruh pengalaman.
Untuk mempermudah memahami perbedaan UI dan UX kita analogikan seperti ini, jika kalian melihat makanan yang disajikan begitu menggoda dan begitu menarik dipandang mata, maka itulah UI. Tapi setelah kalian mencoba dan merasakan makanan tersebut maka itulah yang disebut UX. Analogi lainnya, UI itu semisal kursi-kursi ditata rapi selaras dengan letak meja dan ruang. Sementara UX adalah bagaimana orang bisa merasakan kenyamanan saat menduduki kursi tersebut.
Kesimpulan
Jadi itulah perbedaan UI dan UX. Intinya User interface lebih ke bagaimana tampilan suatu aplikasi sedangkan User experience lebih ke bagaimana seorang user dapat dengan mudah mengoperasikan aplikasi yang kita buat. UI dan UX memainkan peranan yang sangat vital dalam sebuah produk. Kesalahan dalam merancang UI dan UX akan berakibat pada kegagalan sebuah produk diterima oleh pasar.
Sekian artikel Perbedaan UI Dan UX Beserta Contohnya. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…