Hello Sob! Kali ini Admin akan memberikan informasi tentang beberapa perintah dasar linux, kalian hampir selalu akan membutuhkan perintah itu, karena Sistem Operasi berbasis Linux sangat kuat tetapi kekuatan sebenarnya terletak pada baris perintah. Ada banyak yang dapat kalian lakukan dengan bantuan perintah tetapi tidak bisa sebaliknya (menggunakan GUI).
Jadi oleh sebab itu kalian lebih baik mengingat perintah-perintah linux, karena dapat mempermudah kalian untuk menggunakan sistem operasi berbasis Linux ini. Sebenarnya ada begitu banyak perintah-perintah linux ini, tetapi tenang Admin akan membagikan 25 perintah dasar linux yang harus kalian pelajari. Oke langsung saja kita ke pembahasannya Cekidot!
Baca Juga: 10 Fakta Unik Linux Yang Jarang Diketahui Orang
DAFTAR ISI
25 Perintah Dasar Linux
1. pwd – Melihat Direktori Aktif
Perintah ini mencetak lokasi direktori kerja Anda saat ini. Sangat penting untuk mengetahui di mana Anda sebenarnya sebelum pergi ke direktori induk atau sub.
2. ls – Melihat Daftar List Direktori
ls adalah salah satu perintah dasar linux yang paling banyak digunakan, digunakan untuk mencetak konten direktori, secara default itu daftar isi direktori kerja saat ini ( pwd ).
3. cd – Pindah Lokasi Direktori
Perintah cd digunakan untuk berpindah lokasi direktori. Ada tiga cara pintas, jika kalian perlu memindahkan satu direktori ke atas, gunakan cd ..
,dan langsung ke folder Home kalian gunakan perintah cd
, dan gunakan cd -
untuk kembali ke direktori kerja terakhir kalian. Contoh anggap kalian berada di direktori Beranda, kalian harus pergi ke direktori / usr / local / share / fonts , gunakan perintah cd /usr/local/share/fonts
4. cat – Melihat Isi File
Ini digunakan untuk mencetak isi file ke layar ( stdout lebih tepatnya), sangat berguna ketika kalian ingin melihat isi file dengan cepat. Sebagai contoh, gunakan cat a_text_file
untuk mendapatkan isi di dalam file itu di layar kalian.
5. cp – Copy File
Perintah cp , kalian dapat menyalin file dan direktori dengan perintah ini. Penggunaan tipikal adalah seperti cp file_a file_a_copy
atau cp directory_a dir_a_copy
Juga jangan lupa untuk menggunakan lokasi yang tepat ketika kalian mengcopy file ke lokasi yang berbeda.
6. mv – Memindahkan Folder
Perintahmv
ini digunakan untuk memindahkan atau mengubah nama direktori dan file. Contoh untuk mengganti nama penggunaan file mv file_lama file_baru
7. rm – Menghapus File/Direktori
Perintah rm ini digunakan untuk menghapus direktori atau file. Seperti menggunakan rm -r /tmp/backup
untuk menghapus semua folder itu. Pastikan kalian harus berhati-hati sebelum menghapus apa pun.
8. mkdir & rmdir – Membuat/Menghapus Folder
Perintah mkdir ini digunakan untuk membuat direktori baru di linux. Contohnya seperti mkdir directory_baru
untuk membuat direktori baru bernama directory_baru. Sedangkan rmdir digunakan untuk menghapus sebuah direktori. Contohnya seperti rmdir directory_baru
10. touch – Membuat File
Ini adalah perintah yang setara dengan mkdir untuk file. kalian dapat membuat file kosong dengan perintah touch . Contohnya,touch ~/Public/index.html
untuk membuat file index.html kosong di bawah direktori Publik.
11. sudo – Menjadikan Super User
sudo , itu perintah penting namun berpotensi berbahaya. Setiap kali kalian mendapatkan Izin ditolak atau Otorisasi gagal kalian bisa menggunakan sudo untuk membuat kalian mendapatkan izin yang ditolak itu.
12. chmod – Mengubah Izin File/Direktori
Ini juga merupakan perintah yang sangat penting, digunakan untuk mengubah izin file dan direktori. Karena perintah chmod adalah topik yang sangat panjang, maka di sini saya akan menjelaskannya secara singkat.
Pada dasarnya ada tiga jenis izin, read (baca), write (tulis), dan execute (eksekusi). Masing-masing dilambangkan dengan angka.
- 4 untuk izin baca
- 2 untuk izin menulis
- 1 untuk mengeksekusi izin
Jadi, jika kalian perlu mengatur izin baca / tulis universal ke file, kalian dapat menggunakan chmod 666 my_file_name
chmod 666 nama_file
Anggap kalian perlu membuat skrip yang dapat dieksekusi, kalian dapat menggunakan
chmod + x nama_script
13. locate – Temukan File
Perintah dasar untuk menemukan file dan direktori di Linux. Karena ini adalah perintah yang digerakkan oleh basis data, jadi untuk pertama kalinya kalian perlu membangun basis data, jalankan sudo updatedb
dan tunggu beberapa menit. Contohnya seperti locate -i * nama_file *
opsi -i
untuk mengabaikan huruf besar/ kecil.
14. df – Memeriksa Penggunaan Disk
Perintah df digunakan untuk menampilkan informasi nama perangkat, blok total, total ruang disk, ruang disk yang digunakan, ruang disk yang tersedia, dan titik pemasangan pada sistem file.
15. du – Menampilkan Ukuran File
Perintah du mungkin membantu kalian untuk mengetahui ukuran file dan direktori di Linux dan menampilkan ukurannya secara rekursif.
16. clear – Membersihkan Terminal
Membersihkan jendela terminal. Jadi isi dari jendela terminal akan kosong, perintah ini memudahkan kalian untuk menghapus perintah-perintah yang sudah digunakan sebelumnya di terminal Linux kalian.
17. ifconfig – Melihat IP
Jika kalian di windows menggunakan perintah ipconfig untuk melihat IP, di Linuxpun sama kalian bisa melihat IP yang sedang terkoneksi dan network device apa saja yang tersedia dengan menggunakan perintah ifconfig
18. poweroff – Mematikan Sistem Operasi
Perintah poweroff sama saja seperti menjalankan perintah shutdown di Windows. Tetapi perintah ini dikhususkan untuk mematikan sistem operasi Linux.
19. reboot – Mulai Ulang Sistem Operasi
Hampir sama seperti perintah poweroff tetapi bedanya perintah reboot ini digunakan untuk menjalankan perintah restart
20. echo – Menampilkan Tulisan
Jika kalian ingin Menampilkan tulisan ke layar (terminal) atau menuliskan suatu kata atau kalimat ke dalam sebuah file, kalian bisa menggunakan perintah echo untuk permasalahan tersebut.
21. who – Menampilkan User
Perintah dasar linux ini digunakan untuk menampilkan user yang kalian pakai saat ini.
22. wc – Untuk Menampilkan Baris Baru
Perintah wc ini digunakan untuk menampilkan baris baru, kata, dan bite pada sebuah file.
23. nano & vi – Text Editor
Nano & Vi merupakan text editor yang terinstall di perintah dasar Linux. nano adalah text editor yang bisa mengeluarkan berbagai keyword dan dikenali di berbagai bahasa. Vi bisa dibilang versi lebih sederhana dari nano. Dengan command ini, kalian bisa membuat file baru atau edit file menggunakan editor.
24. top – Melihat Proses Secara Urut
Perintah top digunakan untuk melihat semua proses yang sedang berjalan, diurutkan dari proses yang paling besar. Fungsinya hampir sama seperti system monitor.
25. man & -help – Bantuan Linux
Kedua perintah dasar Linux ini digunakan untuk melihat lebih banyak tentang command-command Linux dan bagaimana cara menggunakannya. Command man adalah halaman manual command. Misalnya, jika kalian memasukkan man rm
maka mereka akan memberi kalian halaman manual command rm. Sementara, jika kalian ingin melihat bagaimana cara mereka digunakan, kaliann bisa menggunakan command cd -help
Sekian artikel 25 Perintah Dasar Linux Yang Harus Dipelajari. Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…