Hello Sob! Kali ini Admin akan membahas mengenai 5 Plugin Cache Terbaik Untuk WordPress (Free). Jika kalian memiliki situs wordpress yang lambat ini adalah alasan yang tepat untuk kalian mulai menggunakan plugin cache ini kenapa demikian? Karena Plugin caching akan memungkinkan kalian untuk menyimpan informasi yang baru diakses di hard drive pengunjung kalian.
Karenanya saat mereka mengunjungi situs web kalian lagi, peramban mereka tidak perlu mengambil informasi dari server kalian. Ini secara tidak langsung dapat meningkatkan kecepatan beban di situs web kalian.
Tidak hanya itu saja plugin cache juga dapat meningkatkan peringkat website kalian, karena secara statistik, hampir setengah dari pengunjung situs web kalian mengharapkan situs kalian memuat dalam waktu kurang dari 3 detik. Jadi tidak mengherankan bahwa Google terus menekankan kecepatan situs dalam algoritma pencariannya.
Semakin tinggi kecepatan halaman, semakin baik peringkat pencarian. Untuk itu Admin akan memberikan rekomendasi 5 plugin cache terbaik untuk situs WordPress kalian. Oke langsung saja kita ke pembahasannya Cekidot!
Baca Juga: 5 Plugin Terbaik Untuk Keamanan WordPress (Free)
DAFTAR ISI
1. W3 Total Cache
W3 Total Cache adalah salah satu plugin cache WordPress terbaik untuk meningkatkan kinerja situs kalian. Karena plugin ini adalah satu-satunya kerangka Optimasi Kinerja WordPress yang dirancang untuk meningkatkan pengalaman pengguna dan meningkatkan waktu pemuatan halaman. Solusi caching ini sangat direkomendasikan oleh beberapa penyedia hosting teratas.
Plugin ini jua membantu kalian dalam meningkatkan SEO situs kalian. Dengan lebih dari satu juta pemasangan aktif, ini juga merupakan plugin caching yang paling banyak diunduh kedua. Selain itu, plugin caching gratis ini menawarkan banyak opsi penyesuaian yang menakjubkan.
Plugin W3 Total Cache ini dapat menggunakan minifikasi file dan kompresi GZIP untuk meminimalkan jumlah waktu pemuatan. Selain itu, kompatibel dengan CloudFlare dan juga mendukung Content Delivery Networks (CDN). Tidak hanya itu saja W3 Total Cache ini juga memiliki area pengaturan plugin yang dibagi menjadi 16 halaman, yang terdiri dari halaman pengaturan khusus untuk setiap jenis cache – cache halaman, cache objek, cache basis data, cache browser, dll. Tingkat kemampuan penyesuaian yang kalian dapatkan dari W3 Total Cache sulit ditemukan di plugin lain.
2. WP Super Cache
WP Super Cache adalah plugin caching yang dibuat oleh WordPress sendiri. Ini adalah salah satu plugin caching yang paling banyak diunduh oleh pengguna WordPress dengan lebih dari 2 juta pemasangan aktif. Menjadikan WP Super Cache sebagai solusi caching gratis yang tersedia untuk pengguna situs WordPress. Mekanisme caching-nya sangat mudah dikonfigurasi dan super cepat. Plugin ini pada dasarnya menghasilkan file HTML statis dari blog WordPress dinamis Anda dan menyimpannya sebagai pengganti skrip PHP WordPress.
Selain itu WP Super Cache ini menawarkan tiga opsi untuk mengurangi waktu pemuatan dan meningkatkan kinerja situs. Plugin ini menggunakan mod menulis ulang untuk mengrim halaman statis, selain itu plugin ini juga menyajikan halaman statis menggunakan PHP dan mode caching lawas yang menyimpan cache halaman untuk pengguna yang masuk . Kalian juga dapat memilih jenis cache yang kalian suka di area pengaturan lanjutan. Untuk membuat segalanya lebih nyaman, kalian dapat menyiapkan penjadwal yang mengelola penghapusan dan penyimpanan ulang pada interval yang diberikan.
3. WP Fastest Cache
WP Fastest Cache adalah plugin cache WordPress yang mencakup hampir semua hal yang dapat dicari pengguna. Pengembang plugin ini berpendapat bahwa ini adalah sistem WP Cache yang paling sederhana dan tercepat, dan juga Memiliki 1 juta pemasangan aktif, plugin ini memberikan pengalaman menjelajah yang cepat kepada pengunjung website kalian. Hadir dengan lebih sedikit pengaturan konfigurasi untuk caching WordPress, yang menjadikannya salah satu plugin caching WordPress termudah yang tersedia di repositori plugin WordPress resmi.
Sama seperti plugin caching lainnya, WP Fastest Cache juga menciptakan file HTML statis dari situs WordPress dinamis kalian. Untuk mengurangi ukuran file, plugin memperkecil file HTML dan CSS. Ini juga yang memungkinkan kalian untuk menonaktifkan emoji di situs WordPress kalian. Plugin ini secara efektif mengimplementasikan cache browser untuk mengurangi waktu buka halaman untuk pengunjung berulang dan menggabungkan banyak file CSS menjadi satu untuk mengurangi jumlah round-trip HTTP. Plugin ini juga secara otomatis dapat memodifikasi file .htacces, dan menawarkan fitur batas waktu cache. Yang menyebabkan, semua file yang di-cache dihapus pada waktu yang ditentukan.
4. Comet Cache
Comet Cache dalah plugin caching populer lainnya dengan 70.000 pemasangan aktif dan merupakan plugin caching yang tangguh untuk WordPress. Setelah terinstal, plugin mulai bekerja di latar belakang tempat mengambil snapshot real-time dari berbagai konten situs web untuk membangun cache. Kemudian disimpan secara intuitif untuk direferensikan nanti yang dapat membantu meningkatkan kecepatan memuat situs kalian. Tidak seperti plugin caching lainnya, Comet Cache hadir dengan kemampuan untuk me-cache pengguna yang login juga.
Comet Cache merupakan plugin yang memiliki banyak opsi yang dapat dikonfigurasi untuk membantu kalian mengontrol semua fitur plugin secara lebih efektif. Dan memiliki banyak sekali fitur seperti pola pengecualian URI, pola pengecualian agen pengguna, waktu kedaluwarsa yang dapat dikonfigurasi untuk file cache, caching sisi klien, Optimasi Apache untuk mengaktifkan Kompresi GZIP, dan banyak lagi .
Semua fitur di atas dapat diakses dengan plugin gratis, tetapi jika kalian mencari beberapa opsi lanjutan, maka ada versi berbayar dari plugin ini. Kalian akan mendapatkan beberapa fitur lanjutan termasuk berbagi domain, pemantauan beban server, Optimasi Apache, opsi untuk menghapus file cache terkait penurunan harga, dan banyak lagi.
5. Cache Enabler
Cache Enabler adalah plugin caching ringan untuk WordPress dengan 70.000 pemasangan aktif yang menawarkan serangkaian fitur unik untuk membantu mengurangi waktu pemuatan situs. Plugin ini adalah yang pertama dari jenisnya yang memungkinkan pengguna untuk menyajikan gambar WebP tanpa JavaScript.
Kalian yang belum mengetahui, WebP adalah format gambar baru yang dengan cepat mendapatkan popularitas sebagai gambar yang dioptimalkan untuk web yang memberikan kompresi lossy dan lossless. Setelah file diakses atau diminta, server web memberikan file HTML statis sambil menghindari semua proses backend yang mungkin memerlukan banyak sumber daya. Strategi caching ini secara tidak langsung meningkatkan kecepatan situs kalian, menghasilkan waktu buka halaman yang lebih rendah dan meningkatkan kinerja instalasi WordPress kalian.
Cache Enabler juga menyediakan dokumentasi ekstensif yang membantu kalian menjelajahi berbagai fitur plugin. Dengan tangkapan layar dan video yang indah, dan dokumentasi yang akan memandu kalian melalui berbagai aspek caching WordPress. Tetapi Cache Enabler ini menyarankan kalian untuk tidak menggunakan tema atau plugin khusus seluler yang menampilkan tata letak yang berbeda untuk pengguna seluler dan desktop bersama dengan Cache Enabler karena dengan demikian cache akan di-bypass, dan menjadikannya tidak berguna.
Sekian artikel 5 Plugin Cache Terbaik Untuk WordPress (Free). Nantikan artikel menarik lainnya dan jangan lupa share artikel ini ke teman-teman kalian. Terimakasih…